Kisah Tim Khusus Pemakaman Covid-19, Gunakan APD Tiga Lapis Untuk Memandikan Jenazah
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Sabtu, 14 November 2020 11:24 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 tak hanya mengancam petugas medis. Akan tetapi, petugas kebersihan dan juga penjaga kamar mayat hingga Tim Khusus Pemakaman Covid-19 yang telah dibentuk semenjak adanya virus tersebut, juga rentan tertular.
Di Lamongan, Tim Khusus Pemakaman Jenazah Covid-19 terdiri dari 6 orang. Mereka bertugas mulai dari memandikan jenazah, memasukan jenazah ke dalam peti, sopir ambulans, hingga memasukan jenazah ke dalam liang lahat.
BACA JUGA:
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Lamongan Perbanyak Barcode PeduliLindungi
Terpapar Omicron, Remaja Perempuan di Lamongan Jalani Isolasi
Ini Pemaparan Bupati Lamongan Soal Penanganan Covid-19 di Wilayahnya
Berbagi Keceriaan, Polantas di Lamongan Ajak Ratusan Anak Yatim Korban Covid-19 Kunjungi Mazoola
Enam orang tersebut adalah Bambang Angsal Eko, Iin Afatus Sa’adah, Elvin Tinoko, Suwono, Didik Hermawan, dan satu sopir ambulans pada saat jaga. Mereka sudah memiliki plot tugas masing-masing. Iin Afatus Sa’adah dan Bambang Angsal Eko, misalnya, keduanya sehari-hari bertugas menjaga kamar mayat RSUD Soegiri Lamongan.
Sebagai Tim Khusus Pemakaman Jenazah Covid-19, keduanya juga bertugas memandikan jenazah positif Covid-19. Dalam menjalankan tugasnya, mereka melengkapi diri dengan APD.
"Kalau setiap hari, saya dan Bambang Angsal Eko yang berjaga di kamar jenazah ini mas. Sedangkan Tim Khusus Pemakaman yang lainnya baru dipanggil kalau dibutuhkan," ucap Iin Afatus Sa’adah
Simak berita selengkapnya ...