Pesan Mimid, Penyintas Covid-19: Jauhkan Panik dan Stres, Atur Stabilitas Emosi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pesan Mimid, Penyintas Covid-19: Jauhkan Panik dan Stres, Atur Stabilitas Emosi

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Diyah Nisa
Jumat, 13 November 2020 17:36 WIB

Hamida Soetadji saat dirawat di rumah sakit. foto: dok pribadi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagai salah satu tour guide yang pekerjaannya mobile, Hamida Soetadji kerap lalai dalam hal menjaga kesehatannya sendiri. Seperti jam tidur malam yang dirasa tak maksimal, hingga konsumsi makanan tidak teratur. Bahkan, sejak pemerintah memberlakukan Work From Home (WFH), ia hanya bertahan tidak lebih dari sebulan di rumah.

Hingga pada Juli lalu, ia divonis menjadi pasien COVID-19 setelah dilakukan swab dan hasilnya positif. Perempuan berusia 43 tahun itu bercerita, COVID-19 benar-benar membuatnya tertekan. Selain harus jauh dari orang-orang yang dicintai, ternyata berada di ruang isolasi juga sempat membuatnya stres. Bahkan, kabar kurang baik terkait ibunya yang juga dinyatakan positif COVID-19 makin membuat mentalnya terpuruk.

"Kondisi ini membuat psikis saya tertekan. Sehingga imun saya turun dan 3 kali swab saya selalu dinyatakan positif. Sangat manusiawi lah, jika kita yang terpapar menjadi panik dan stres. Apalagi jika mendengar informasi sana sini yang menyatakan, mereka yang terpapar akan berujung pada kematian," ujar Mimid-sapaan Hamida, Jumat (13/11).

Ia menegaskan, jika kondisi panik dan stres akan semakin membuat makin tidak bisa bernapas akibat beban pikiran yang berat, secara otomatis menimbulkan sesak. Sesak napas menjadi salah satu gejala yang dialami semua pasien COVID-19. Ia pun begitu, gejala yang dialami batuk dan sesak tanpa nyeri di dada.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video