Tekan Hoaks Selama Tahapan Pilkada, AMSI Gelar Cek Fakta Pilkada 2020 di 16 Wilayah
Editor: Redaksi
Minggu, 08 November 2020 17:47 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) berkolaborasi dengan Tim Cek Fakta dengan dukungan Google News Initiative menyelenggarakan Cek Fakta Debat Pemilihan Kepala Daerah 2020. Kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi AMSI kepada publik dengan memberikan informasi yang bermutu selama masa Pemilihan Kepala Daerah 2020 dan menekan hoaks (miss/disinformasi) yang berpotensi beredar selama berlangsungnya masa kampanye dan Debat Pilkada 2020 di berbagai daerah.
Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut mengatakan cek fakta adalah format baru penyampaian informasi yang didesain untuk menghadapi hoaks yang kian merajalela. "Dengan program ini, kami pastikan sebagian besar anggota AMSI kini sudah mendapatkan pelatihan cek fakta. Ke depan, cek fakta akan menjadi senjata andalan media online anggota AMSI dalam melayani kepentingan publik," katanya di Jakarta, Minggu (8/11).
BACA JUGA:
Jelang Pilkada 2024 Serentak, KPU Buka Pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan
DPP Bara Nusa Siap All Out Dukung Khofifah-Emil di Pemilihan Gubernur Jawa Timur
Muncul JKSN Junior: Kiai dan Gus 01, 02, 03 Kompak Dukung Khofifah
Tolak Jadi Menteri, Cak Imin Disebut Jajaki Maju Calon Gubernur Jatim
Cek Fakta Pilkada 2020 ini berlangsung di 16 AMSI Wilayah. Yaitu wilayah Kalimantan diselenggarakan AMSI Kalimantan Barat, dan AMSI Kalimantan Timur. Sedangkan di Sumatera diselenggarakan AMSI Sumatera Utara, AMSI Sumatera Barat, AMSI Sumatera Selatan, dan AMSI Riau.
Sementara itu di Indonesia Timur diselenggarakan AMSI Sulawesi Utara, AMSI Sulawesi Tenggara, AMSI Sulawesi Selatan, AMSI Gorontalo, AMSI Maluku-Maluku Utara. Serta di Jawa diselenggarakan AMSI Jakarta, AMSI Jawa Barat, AMSI Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
Cek Fakta Debat Pilkada tahun ini mengawal debat yang berlangsung pada berbagai level pemilihan, yaitu pemilihan gubernur, wali kota atau bupati. Masing-masing wilayah menentukan secara independen skup pelaksanaan Cek Fakta Debat berdasarkan pertimbangan urgensi potensi peredaran informasi palsu dan isu yang dibahas saat debat.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : AMSI Pusat