Diolah Jadi Berbagai Produk, Susu Sapi Brau Kota Batu Tetap Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Agus Salimullah
Minggu, 08 November 2020 12:56 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Meski diterjang gelombang pandemi Covid-19, permintaan susu dari Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu tak mengalami penurunan signifikan. Bahkan, kini permintaan tak hanya dari Kota Batu atau Jawa Timur saja, tetapi telah merambah pasar Pulau Bali.
"Saat pandemi ini permintaan agak menurun. Namun pada setiap minggunya kami masih bisa mengirim 5.000 liter susu sapi segar ke Pulau Bali," ungkap Ketua Koperasi Margo Makmur Mandiri Gunungsari, Muhammad Munir, Minggu (8/11/2020).
BACA JUGA:
Tabrak Pohon, Pemudik di Kota Batu Alami Kecelakaan hingga Istri Kritis
Jelang Akhir Libur Lebaran, Pengunjung Selecta Tembus 22 Ribu Orang
Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
Sambut Liburan Idulfitri, TR Selecta Hadirkan Parade Putri Bunga dan Garden Tram
"Kami masih bersyukur, sebab dari 100 anggota kami masih mendapat penghasilan pada situasi seperti ini. Susu sapi segar sebanyak itu didapatkan dari 600 ekor sapi milik peternak di Dusun Brau," sambungnya.
Muhammad Munir mengatakan jika susu sapi di Dusun Brau tak hanya disajikan begitu saja. Pasalnya, juga diolah menjadi berbagai produk unggulan, yakni keju bahkan mozarella. Sebab, susu sapi di Brau bisa dikatakan mempunyai kualitas grade A.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa saat ini Koperasi Makmur Margo Mandiri juga melakukan kerja sama dengan PT Gioia Cheese Indonesia yang ada di Denpasar, serta perusahaan Indolakto dengan pengiriman sebanyak 5.000 liter per hari. Dengan harga Rp 6.200 per liter dari setiap peternak.
Simak berita selengkapnya ...