Tinjau Puskesmas Sooko Pasca Meninggalnya Nakes, Pjs Bupati Minta Penyintas Jadi Agen Perubahan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Senin, 26 Oktober 2020 20:04 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tanpa kenal takut, Pjs Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo meninjau langsung kondisi UPT Puskesmas Kecamatan Sooko, Senin (26/10) siang. Padahal, salah satu nakes pusat layanan masyarakat ini barusan meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 pekan lalu.
Pelayanan Puskesmas Sooko tidak sepenuhnya ditutup, melainkan dibatasi jam operasionalnya yakni mulai pukul 07.30 hingga 12.00 WIB. Sementara, untuk layanan sore dan malam ditiadakan. Selain itu, juga diberlakukan sistem shift dan work from home (WFH) bagi para pegawai dan nakes yang bertugas. Peraturan ini juga berpengaruh pada pelayanan yang hanya berlaku untuk pasien rawat jalan.
BACA JUGA:
Sejumlah Parpol Usung Gus Barra Maju di Pilbup Mojoketo 2024
Pemkab Mojokerto Berada di Posisi ke-3 Tren Pemberitaan Positif
Dari 27,4 ke 9,6 Persen, Kasus Stunting di Kabupaten Mojokerto Anjlok
Operasi GPM di Kantor Kecamatan Pungging Mojokerto Diserbu Emak-Emak
Pjs Bupati Mojokerto dalam kunjungannya bertemu langsung dengan Plt Kepala UPT Puskesmas Sooko Raudotur Rofik yang juga merupakan penyintas Covid-19. Dirinya mengaku sempat menjalani perawatan di Puskesmas Gondang (khusus OTG), hingga dinyatakan berhasil sembuh.
Pjs Bupati Mojokerto menginginkan Roudotur menjadi bagian dari agen perubahan dalam usaha penyembuhan psikologi (psychological healing) terkait Covid-19 bagi masyarakat.
Simak berita selengkapnya ...