Gubernur Khofifah Resmikan Wisata Edukasi Berkuda dan Panahan Kalidawir Sidoarjo
Editor: MMA
Minggu, 25 Oktober 2020 12:28 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Wisata edukasi berbasis potensi desa di Jawa Timur kembali bertambah. Kali ini, bertempat di Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Arena Wisata Edukasi Berkuda dan Panahan.
Selain terdapat arena berkuda dan panahan, di tempat ini juga sedang dan akan dikembangkan wisata mini zoo, perahu sungai, resto field view, dan wisata menanam padi. Tidak hanya itu, di tempat ini wisatawan juga dapat menyaksikan atraksi berkuda serta wisata yang diintegrasikan dengan budaya, alam, serta produk dan kreativitas masyarakat sekitar.
BACA JUGA:
Pesan Khofifah soal Cita-cita untuk 800 Anak Yatim se-Kota Kediri
Safari Ramadan 2024, Pj Gubernur Jatim Bagikan Pelbagai Hal ini
Pj Gubernur Jatim Safari Ramadan di Kota Kediri, Beri Santunan Anak Yatim dan Gelar Pasar Murah
Wartawan Grahadi dan Khofifah Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Menurut Gubernur Khofifah, banyak potensi dan keunggulan desa yang bisa dikembangkan. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia (APEDI) untuk menemu kenali berbagai potensi dan keunggulan tersebut.
“Area wisata yang ada di Desa Kalidawir ini merupakan buah pikiran out of the box serta inisiasi baik dari masyarakat maupun APEDI. Bahwa dari desa akan terlahir inovasi dan kreatifitas untuk membangun negeri. Mari kita temu kenali potensi-potensi yang luar biasa, keunggulan-keunggulan kompetitif, komparatif dan inovatif yang pada akhirnya mampu membangkitkan perekonomian masyarakat desa,” kata Khofifah saat meresmikan wisata ini, Sabtu (24/10/2020).
Menurut dia, wisata edukasi di Kalidawir ini menjadi bukti bahwa wisata edukasi berbasis potensi desa bisa digerakkan oleh anak muda. Bahwa kreativitas serta pemikiran out of the box dari anak-anak muda inilah yang sering kali tidak terpikirkan oleh para orang tua.
“Istimewanya ini digerakkan oleh anak-anak muda, generasi millenial di desa, yang menandakan bahwa hati mereka di desa. Mereka ingin menjadikan desanya sebagai sesuatu yang memberikan manfaat baik bagi masyarakat di desanya ataupun sekitarnya bahkan nasional dan global. Tidak tanggung-tanggung, dua jenis edukasi wisata olah raga disini merupakan olah raga olimpiade, berkuda dan memanah,” terangnya.
Simak berita selengkapnya ...