Gubernur Khofifah: AMSI Adalah Industri Masa Depan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Revol Afkar
Sabtu, 24 Oktober 2020 11:57 WIB
BATU, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko resmi membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Asosiasi Media Siber Indonesia Jawa Timur (AMSI Jatim) ke-2 Tahun 2020 di Kota Batu, Sabtu (24/10/2020).
Acara dibuka dengan suguhan tari Monel kebanggaan Kota Batu ciptaan maestro tari, Winarto Eka. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah mengungkapkan perkembangan Jatim menghadapi pandemi. Saat ini, pemprov tengah membangun koneksitas menuju penguatan ekonomi. Ia mengajak industri media bersinergi bersama dengan menghadirkan konten sehat.
BACA JUGA:
Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah
Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)
CEO BANGSAONLINE Dicegat Pramugari dan Petugas Imigrasi di Bandara Fuzhou, Laporan dari Tiongkok
Sempatkan Beli Takjil pada Penjual Makanan Sepi Pembeli, Taushiah Kiai Afif ini Direspon Khofifah
Di sisi lain, Khofifah juga mengurai bahaya hate speech atau ujaran kebencian sebagai faktor pengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Hate speech sendiri banyak bertebaran di media sosial. Oleh karena itu, kehadiran media merupakan solusi membendung banjirnya ujaran kebencian.
Bangunan yang memperkuat media siber menjadi sebuah kebutuhan di masa depan. Apalagi, tren digitalisasi informasi harus sudah mulai dirangkum untuk menghitung Indeks Demokrasi Indonesia (IDI).
"AMSI adalah industri masa depan," kata Khofifah.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua AMSI Jatim, Arief Rahman, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur perempuan pertama di Jatim dan Wali Kota perempuan pertama di Kota Batu dalam momen penting AMSI Jatim di tengah pandemi.
"AMSI ingin menjadi pelopor menggerakkan ekonomi Jatim melalui konferwil di kota pariwisata," terang Arief.
Menurut Arief, sektor pariwisata memang perlu mendapat perhatian khusus pasca terpuruk karena pandemi. Arief menegaskan, dalam membangun ekonomi perlu penguatan kesetiakawanan antar stakeholder. Bukan lagi masa untuk berkompetisi. Hal ini juga menjadi kunci saat Eropa menghadapi flu Spanyol dengan mendirikan koperasi.
Kata Arief, sinergitas dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama senada dengan slogan Gubernur Khofifah, rakyat sehat ekonomi sehat, rakyat selamet ekonomi selamet.
"Ini yang menjadi konsep kami dengan tetap membuat konten yang sehat," tandasnya.
Simak berita selengkapnya ...