Antisipasi La Nina, Khofifah Minta Seluruh Instansi Detilkan Mitigasi dan Kesiapsiagaan Hulu-hilir | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Antisipasi La Nina, Khofifah Minta Seluruh Instansi Detilkan Mitigasi dan Kesiapsiagaan Hulu-hilir

Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Tim
Rabu, 21 Oktober 2020 17:08 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepada seluruh jajaran BMKG, BPBD, Dishub, PU Cipta Karya, Binamarga dan Dinas Sosial untuk bersiap mengantisipasi peningkatan curah hujan yang cukup tinggi akibat adanya fenomena anomali Iklim La Nina.

"Bedasarkan data dari BMKG menunjukkan, La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan naik 25 persen," ungkap gubernur usai memimpin Rapat Koordinasi bersama semua pihak untuk kesiapsiagaan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Jatim, Sidoarjo, Rabu (21/10).

Gubernur Khofifah meminta, kepada semua pihak utamanya instansi yang memiliki kemampuan kebencanaan untuk segera memitigasi dari setiap potensi kebencanaa dari hulu hingga hilir.

Maka, rapat koordinasi pada hari ini harus bisa secara detail. Terutama pada jalur jalur evakuasi kepada masyarakat jika terdapat bencana banjir, longsor ataupun angin puting beliung.

Untuk itu, seluruh instansi kebencanaan harus melakukan antisipasi bersama yang harus segera dibuat item yang lebih terukur mulai dari hulu hingga hilir.

"Saya minta ini harus di detailkan, baik BMKG, BPBD, Dinsos, Dinas PU Cipta Karya, Dinas Kesehatan, hingga Bappeda dan seluruh instansi kebencanaan untuk mengantisipasi adanya dampak yang terjadi. Ini sesuatu yang kompleks karena kebencanaan yang terjadi dapat mengakibatkan kemiskinan baru," tegasnya.

Secara khusus, mantan Menteri Sosial era Kabinet Kerja itu, menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera memitigasi secara detail dari hulu hingga hilir dengan mulai menghitung seluruh potensi dampak yang ditimbulkan terhadap sektor sosial, ekonomi dan kehidupan masyarakat baik tempat evakuasi, dampak sosial dan ekonomi seperti pertanian, perkebunan, perikanan dan sebagainya.

"Kalau kita bisa mendetailkan koordinasi secara operasional, akan bagus dalam melangkah menangani kesiapsiagaan bencana. Kami tidak ingin terlambat merespon adanya fenomena La Nina," terangnya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengingatkan, bahwa di masa Pandemi Covid 19 ini penanganan bencana harus dilakukan secara detail dan terukur.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video