Datangi Kantor DPRD, Sejumlah Warga Tuntut Komisi IV dan Dinsos Pamekasan Tuntaskan Kasus BPNT
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yeyen
Senin, 19 Oktober 2020 19:21 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart) kembali mendatangi gedung DPRD Kabupaten Pamekasan. Mereka menuntut wakil rakyat dan dinas sosial setempat menuntaskan problematika dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Kadur, Pamekasan, Jawa Timur.
Menurut Korlap Aksi, Basri, aksi yang digelarnya ini sudah yang kesekian kalinya. Karena itu dalam aksi ini, pihaknya menagih DPRD dan Dinsos terkait penyelesaian masalah BPNT di Kadur.
BACA JUGA:
Pj Bupati Pamekasan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Angin Kencang
DPRD Pamekasan Gelar Paripurna Hari Jadi ke-493
Tuntut Keadilan Bagi Palestina, Masyarakat Pamekasan Gelar Salat Gaib Bersama di Depan Kantor DPRD
Gelar Audiensi ke DPRD, Forum K2 Tenaga Teknis Pamekasan Minta Tingkatkan Kesejahteraan
"Ada temuan kita yang kemudian menjadi permasalahan besar yang sampai detik ini pemerintah ataupun dewan belum bisa melakukan tugasnya. Oleh karenanya, kami hadir untuk meminta kejelasan dari DPRD dan Dinsos Kabupaten Pamekasan," tutur Basri, Senin (19/10/20).
Beberapa temuan yang dinilai bermasalah seperti harga satuan beras yang tidak sesuai dengan harga di pasar. Bahkan, Basri menyebut ada oknum pihak ketiga yang diduga mengintruksikan agar penyediaan komoditi sembako melalui satu pintu. Dengan kata lain, supplier-nya telah ditentukan.
"Kita berikan waktu 3x24 jam untuk diproses dan mengevaluasi persoalan ini. Karena kami akan tetap berkomitmen dalam mengawal problematika ini sampai tuntas," papar mantan aktivis HMI Jatim tersebut.
Simak berita selengkapnya ...