Komunitas Jogo Suroboyo Siap Bantu Wali Kota Risma dari Anarkisme | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Komunitas Jogo Suroboyo Siap Bantu Wali Kota Risma dari Anarkisme

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Jumat, 16 Oktober 2020 21:25 WIB

Wali Kota Risma foto bersama komunitas Jogo Suroboyo. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyambut Komunitas Jogo Suroboyo (Jogoboyo) seorang diri, di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Jumat (16/10).

Koordinator Komunitas Jogoboyo Kusnan menjelaskan asal muasal terbentuknya komunitasnya itu. Ia memastikan bahwa komunitasnya itu terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang tersebar di 31 kecamatan di Kota Surabaya.

Komunitas ini terbentuk karena arek-arek Suroboyo ini merasa tidak tega melihat Wali Kota Risma malam-malam turun langsung ke jalan membersihkan sampah-sampah dan barang-barang yang dirusak oleh masa demo anarkis beberapa waktu lalu.

"Jadi, hati arek-arek Suroboyo ini menangis, tidak tega melihat Bu Risma hingga larut malam membersihkan sampah-sampah aksi anarkis, yang ternyata mereka itu bukan arek Suroboyo, tapi berasal dari luar kota. Kita tidak ingin kota ini dirusak lagi, kita tidak ingin Bu wali dibegitukan lagi. makanya kami bangkit dan membentuk komunitas ini untuk bersama-sama membantu Bu Risma menjaga Surabaya dari anarkisme," kata Kusnan.

Ia mempersilakan masyarakat menggelar aksi demonstrasi di Kota Surabaya, karena itu hak yang dilindungi oleh undang-undang. Namun, kalau demonstrasi anarkis dan merusak fasilitas umum Surabaya, maka warga Surabaya yang tergabung dalam komunitas ini siap menghadang.

"Siapa pun itu, silakan aksi di Surabaya. Tapi kalau sampai merusak kota ini, maka harus berhadapan dengan kami. Jadi, titik tekannya jangan sampai merusak kota yang sudah bagus ini. Karena nanti kalau mereka merusak kota ini, maka nanti perbaikannya akan menggunakan APBD lagi yang dibayarkan oleh warga Surabaya, dan kami tidak mau itu," tegasnya.

Kusnan juga memastikan bahwa komunitasnya itu sudah ada perwakilannya di 31 kecamatan se-Kota Surabaya. Bahkan, ia memastikan sudah membuat posko-posko di 31 kecamatan itu, sekaligus di beberapa tempat yang biasanya dijadikan tempat untuk demonstrasi. "Kami juga on call 24 jam untuk membantu Bu Risma, kami siap gerak untuk menghadang aksi anarkisme itu," ujarnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video