Muna Masyari, Novelis Difabel Tak Lulus SD Asal Pamekasan Sabet Anugerah Sutasoma
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yeyen
Jumat, 16 Oktober 2020 19:27 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Muna Masyari (34), Novelis asal Kabupaten Pamekasan yang karya-karyanya banyak dimuat di media nasional, seperti Kompas, Jawa Pos, Republika, juga Tempo ini berhasil menyabet Anugerah Sutasoma dari Balai Bahasa Jatim.
Piagam penghargaan Anugerah Sutasoma merupakan salah satu bentuk apresiasi sastra di Jawa Timur yang diberikan kepada tokoh sastra berpengaruh. Penghargaan tersebut langsung diterima oleh Muna Masyari di Ballroom Favehotel, Sidoarjo, Kamis (15/10/2020) kemarin.
BACA JUGA:
Kecelakaan Tunggal di Pamekasan, 3 Wanita Dilarikan ke Rumah Sakit
Di Depan Adik, Paman dengan Tega Cabuli Anak di Bawah Umur
Tak Kunjung Perbaiki Travo yang Rusak, PLN Pamekasan Didemo Warga
Mobil Bak Terbuka Angkut Belasan Orang Terguling di Jalan Desa Tlagah Pamekasan
Dalam penobatan Anugerah Sutasoma kali ini, buku karya Muna Musyari yang berjudul Martabat Kematian, dinobatkan sebagai Karya Sastra Indonesia Terbaik 2020. Buku setebal 168 halaman ini berisi tentang kumpulan cerpen yang menceritakan sebuah kisah berlatar belakang Pulau Madura.
Muna, penulis yang tidak lulus sekolah dasar (SD) tersebut, mengaku tak menyangka akan mendapatkan penghargaan Anugerah Sutasoma yang berlabel tokoh sastra berpengaruh di Jawa Timur ini.
Dengan mendapatkan penghargaan ini, ia menyatakan akan terus konsisten menulis karya yang bercerita tentang kebudayaan dan lokalitas Pulau Madura.
Simak berita selengkapnya ...