Warga Sumenep Korban Dugaan Pemotongan Bantuan Program MBR Mulai Buka Suara
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Alan Sahlan
Selasa, 13 Oktober 2020 18:43 WIB
SUMENEP, BANGSAONLIE.com - Satu per satu korban pemotongan bantuan stimulan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Desa Kambingan, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep mulai buka suara. Mereka mengakui bantuan tersebut telah dipotong oleh koordinator penyalur bantuan.
Sebut saja Budiman, warga Kambingan Timur, Kecamatan Seronggi. Ia mengatakan hanya menerima bantuan berupa barang saja, yang disesuaikan dengan kebutuhan rumah yang akan diperbaiki.
BACA JUGA:
Soal Pungli, Disdik Sumenep Anggap Selesai, Inspektorat Pastikan Kasusnya Lanjut Terus
Disdik Sumenep Sudah Mediasi Kasus Pungli Oknum Pengawas SD, Inspektorat Bantah Beri Perintah
Pengamat Hukum Pertanyakan Tidak Ditahannya Tersangka Kasus Pungli Pasar Lenteng
Bantuan untuk MBR di Sumenep Diduga Disunat, Warga Ancam Laporkan ke Aparat
“Namun setelah barang-barang atau material telah diambil, tahu-tahu dan ternyata katanya barang yang kami ambil telah melebihi barang yang telah dibutuhkan. Padahal, kami ambil barang ke toko milik Yanto sesuai dengan kebutuhan yang kami butuhkan, dan masih ada uang tersisa di toko itu,” ungkapnya.
Menurutnya, seharunya bantuan yang didapat sebesar Rp 17.500.000. Namun, bantuan barang yang diterima tak sampai nominal tersebut, karena tanpa perhitungan yang jelas dan tidak transparan. Termasuk uang ongkos tukang yang dijanjikan pemerintah, ternyata tidak ada alias tidak diberikan.
Simak berita selengkapnya ...