Selundupkan Sabu ke Tahanan, Seorang Istri Susul Suami Masuk Bui
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Akina Nur Alana
Selasa, 13 Oktober 2020 17:26 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Aksi penyelundupan sabu-sabu ke Rumah Tahanan (Rutan) Polres Blitar Kota berhasil diungkap. Dua orang ditangkap menyusul tiga tahanan lainnya yang lebih dahulu jadi tersangka.
Kapolres Blitar. AKBP Leonard M. Sinambela mengatakan, penyelundupan ini diketahui saat petugas melakukan pengecekan barang-barang yang dikirimkan kepada tahanan Polres Blitar Kota. Polisi menaruh kecurigaan terhadap seorang bernama Fajar yang selalu mengirimkan makanan dan perlengkapan mandi di malam hari kepada tahanan kasus narkoba atas nama Heru. Ia menitipkan barang-barang tersebut kepada petugas karena di masa pandemi Covid-19 Polres Blitar Kota meniadakan jam besuk.
BACA JUGA:
Nekat Terbangkan Balon Udara saat Lebaran, Warga Blitar Kena Ulti Polisi
Hendak Curi Motor, Pria di Ponggok Blitar Diamuk Massa
Terlibat Prostitusi Online di Kota Blitar, Biduan dari Kediri Ditangkap
Pengedar Narkoba senilai Hampir Rp1 Miliar Diamankan di Sekitar Alun-Alun Kota Blitar
Petugas kemudian mengecek seluruh barang kiriman yang dibungkus ke dalam tas kresek. Di dalam tas kresek tersebut, terdapat mi instan, kopi instan, dan sebuah pasta gigi atau odol. Sepintas memang tidak ada yang aneh, namun setelah dicek dan diteliti di dalam botol odol, terdapat tiga paket sabu-sabu.
"Tersangka atas nama Heru ini sedang menjalani proses hukum dan ditahan di Rumah Tahanan Polres Blitar Kota dengan perkara narkoba. Ia minta kepada temannya atas nama Fajar untuk memasukkan makanan dan perlengkapan mandi ke tahanan. Kemudian Fajar menyerahkan ke petugas jaga untuk memasukkan ke tahanan. Kemudian disita petugas Provos karena setelah dibongkar ada sabu-sabu di dalam botol odol," terang Leonard, Selasa (13/10/2020).
Dari temuan ini, petugas kemudian melakukan penggeledahan ruang tahanan. Benar saja, ada seorang tahanan lagi bernama Erik kedapatan menyimpan sabu, alat isap, dan sebuah handphone.
"Kemudian setelah dikembangkan dan dilakukan penggeledahan ke ruang tahanan, ternyata ada satu lagi penghuni yang menyimpan sabu atas nama Erik. Ia mendapatkan sabu tersebut dengan cara yang sama, yaitu dimasukkan ke odol dan dikirim oleh istrinya atas nama Novi yang juga sudah berhasil kami amankan," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...