Difabel Perempuan Berkebun Hidroponik, Upaya Mandiri Warga Kota Kediri Bangkit dari Pandemi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 13 Oktober 2020 11:50 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 menghantam semua sisi, terutama perekonomian. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri merespons pandemi dengan fokus pada program-program optimalisasi lahan pertanian yang ada untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.
“Program secara keseluruhan kami melaksanakan program dari pusat. Implementasi di lapangan kami menyesuaikan dengan kondisi dan kreativitas daerah masing-masing,” kata Asri Andaryati, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, Selasa (13/10).
BACA JUGA:
Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Kediri
Menurut Asri, program intensifikasi ini menyasar pada gapoktan dan kerja sama dengan asosiasi terkait. Selain kelompok tani tanaman pangan dan peternakan, pemkot juga memerhatikan kelompok perempuan dan difabel.
“Kami mengadakan pelatihan hidroponik untuk perempuan difabel. Harapannya, mereka bisa menanam sayur di lahan sendiri dan tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli sayur,” kata Asri.
Dalam pembinaan hidroponik, lanjut Asri, dinas bekerja sama dengan Himpunan Wanita Disabilitas Cabang Kota Kediri dan Komunitas Hidroponik Kediri melatih 20 peserta difabilitas perempuan pada minggu pertama Oktober 2020. Jumlah peserta ini menyesuaikan protokol kesehatan untuk tidak mengundang terlalu banyak peserta.
Simak berita selengkapnya ...