Wali Kota Kediri Terima Penghargaan Pembina AoC Gema Cermat Terbaik se-Jatim
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 12 Oktober 2020 10:40 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Prestasi membanggakan berhasil diukir kembali oleh Kota Kediri. Kali ini, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima secara langsung penghargaan Pembina Agent of Change (AoC) Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) terbaik se-Jawa Timur.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada acara Penyerahan Piagam Gubernur Jawa Timur dalam Rangka Hari Jadi Provinsi ke-75, Minggu (11/10) bertempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
BACA JUGA:
Semarak Ramadan, DWP UP Dispendik Kota Kediri Berbagi ke 180 Anak Yatim dan 231 Dhuafa
PJ Wali Kota Kediri Tinjau Animo Masyarakat di Hari Terakhir OPM
Pj Wali Kota Kediri Pastikan Pengendalian Harga saat OPM di Kelurahan Pocanan
Antisipasi Daging Sapi Glonggong dan DKPP Kota Kediri Lakukan Sidak di Pasar Setono Betek
Dalam sambutannya, Khofifah Indar Parawansa mengatakan sangat banyak program terkait dengan dampak sosial ekonomi Covid-19. Hal itu dikomandani langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
"Mungkin dengan keberseiringan kita menyapa mereka yang terdampak Covid-19, baik yang terdampak sosial maupun terdampak ekonomi, mungkin itu sangat memberikan penguatan. Dan mereka merasa bahwa saya tidak sendirian dan orang lain ternyata peduli dengan kondisi saya. Ini sangat penting sekali kita tidak hanya membutuhkan economic recovery tapi psycosocial recovery. Format-format seperti ini membutuhkan sapaan langsung," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kekhawatiran kepada anak-anak mengenai penggunaan obat-obatan di masyarakat.
"Kadang-kadang masyarakat menggunakan obat secara ngawur, khususnya obat antibiotik. Alhamdulillah Dinas Kesehatan mem-break down dan membuat pembinaan agent of change untuk Gema Cermat. Nah ini pun dibawahi oleh apoteker yang ada di Kota Kediri. Artinya paling tidak kita sudah bergerak untuk menyadarkan masyarakat agar menggunakan obat-obatan secara bijak. Kalau ngawur, khawatir kamu anak kecil dosisnya sudah tinggi," ujarnya.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Abdullah Abu Bakar berharap akan muncul inovasi-inovasi baru untuk terus mengedukasi masyarakat. "Alhamdulillah, hari ini kita dapat penghargaan dari Provinsi Jawa Timur. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Kesehatan maupun masyarakat dan yang terpenting adalah agent of change-nya. Mudah-mudahan membawa dampak positif. Dan khususnya bisa mengedukasi masyarakat agar masyarakat kita lebih baik lagi kehidupannya," pungkasnya.
Simak berita selengkapnya ...