Di Kediri, Kotoran Sapi Disulap Jadi Energi Biogas dan Pupuk Slurury
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 09 Oktober 2020 19:50 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kotoran sapi ternyata bisa disulap menjadi pupuk organik dan biogas untuk memasak serta untuk lampu penerangan. Memang, bagi sebagian orang mungkin kotoran sapi itu menjijikkan.
Namun beberapa keluarga di Dusun Karanglo, Desa Kanyoran, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, mulai memanfaatkan kotoran sapi atau tlethong itu untuk pupuk sekaligus biogas.
BACA JUGA:
Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
Pantau Pospam Mudik Lebaran di Simpang Empat Mengkreng Kediri, Bupati Dhito Siapkan ATCS
Banyaknya peternak sapi di desa Lereng Gunung Wilis ini dimanfaatkan warga setempat untuk mengubah kotoran sapi menjadi pupuk organik dan sumber energi alternatif.
Siti dan suaminya adalah salah satu peternak sapi yang memanfaatkan kotoran sapi itu untuk dijadikan pupuk dan biogas. Bahkan sudah seminggu ini, Siti sudah bisa menggunakan biogasnya untuk memasak.
Adapun untuk bisa memanfaatkan kotoran sapi itu, Siti memilih mengambil program Instalasi Biogas Rumah (Biru) yang diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Energi (YRE) dan Perkumpulan ‘SuaR Indonesia’ Kediri.
“Saya beternak sapi sudah 2 tahunan. Selama ini pembuangan kotoran sapi sering dikomplain tetangga, karena rumah saya berada di daerah miring, sering kali kotoran sapi merusak tanaman milik tetangga," kata Siti, Jumat (9/10/2020).
Menurut Siti, agar tidak membeli gas, apalagi sekarang gas sulit, akhirnya dia memilih program pelatihan ini. Sebenarnya keluarga Siti mudah untuk memperoleh kayu bakar, karena tempat tinggalnya memang di pinggir hutan Lereng Gunung Wilis, tetapi energi gas dinilai lebih efektif. Siti sudah lama berkeinginan menggunakan biogas, tetapi baru kali ini bisa terwujud.
“Sudah lama saya berkeinginan memakai biogas. Saya tanya-tanya, Alhamdulillah sekarang bisa,” terang Siti.
Siti sendiri memelihara tiga ekor sapi pedaging di belakang rumahnya. Kotoran sapi, kini langsung ditampung pada bak instalasi biogas. Kotoran sapi itu diubah menjadi energi alternatif gas yang dapat dimanfaatkan untuk memasak. Selain itu, sisa pemanfaatan dari biogas tersebut menjadi pupuk organik slurury yang siap pakai.
Simak berita selengkapnya ...