Nulis Tafsir Al-Quran di Media Massa, Kiai Mustain Syafii: Yang Paling Sulit Mengaktualkan
Editor: MMA
Minggu, 04 Oktober 2020 12:53 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dr. KH. Ahmad Mustain Syafii, M.Ag., Pengasuh Rubrik Tafsir Al-Quran Aktual di HARIAN BANGSA, menegaskan bahwa yang paling sulit menulis Tafsir Al-Quran di media massa adalah sikap istiqamah dan mengaktualkan.
“Kalau rujukan tafsir banyak. Tapi istiqamah dan mengalktualkan itu yang sulit,” kata Kiai Musta’in Syafii dalam Webinar bertema Tafsir Al-Quran Aktual Kemasyarakatan di Media Massa yang digelar tafsiralquran.id, Ahad (4/9/2020).
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Abu Bakar R.A., Khalifah yang Rela Habiskan Hartanya untuk Sedekah
Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Momen Nabi Musa Berkata Lembut dan Keras kepada Fir'aun
Tafsir Al-Anbiya 48-50: Fir'aun Ngaku Tuhan, Tapi Tak Mampu Melawan Ajalnya Sendiri
Tafsir Al-Anbiya' 41-43: Arnoud Van Doorn, Petinggi Partai Anti-Islam yang Justru Mualaf
Karena itu, ia mencatat setiap peristiwa aktual yang dijumpai dalam kehidupan sehar-hari. Ia mencontohkan saat ke luar negeri. Saat berjalan di suatu tempat ia melihat seorang cewek menuntun anjing. “Di belakang cewek itu ada orang tua,” tutur Mudir Madrasatul Quran Tebuireng Jombang Jawa Timur itu.
Tiba-tiba anjing itu mengeluarkan kotoran. Tapi si cewek itu terus berjalan sambil menyeret anjingnya. Yang menarik, justru orang tua yang berjalan di belakang cewek itu yang membersihkan kotoran anjing yang tercecer di jalan.
Simak berita selengkapnya ...