Langkah Baru Forkopimda Jatim, Hindari Kluster Keluarga, Tim Covid-19 Hunter Jemput Bola
Editor: MMA
Jumat, 25 September 2020 14:06 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Inilah langkah baru Forkopimda Jawa Timur untuk mengantisipasi munculnya kluster keluarga. Forkopimda Jawa Timur proaktif untuk menjemput pasien jika terkonfirmasi positif tetapi isolasi mandiri dengan fasilitas yang kurang mendukung. Misalnya terkait sanitasi dan ventilasi, serta gizi yang kurang memadai.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa isolasi mandiri tidak disarankan apabila rumah tidak memenuhi syarat. Misalnya jika fasilitas sanitasi dan ventilasi kurang support, tidak ada ruangan pribadi untuk isolasi, maupun ketika pasien memiliki komorbid yang butuh di monitor ketat.
BACA JUGA:
Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antaralumni dengan Almamater, IKA Unair Australia Diresmikan
HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Khofifah Beberkan Langkah Jitu agar Calon Dokter Spesialis Terhindar dari Depresi
"Kami telah menyiapkan RS Lapangan Indrapura di Surabaya. Saat ini dalam komando Pangkogabwilhan II. Dan saat ini di Kota Malang, kita sedang menyiapkan isolasi atau karantina terpusat di Poltekes Malang dengan kapasitas 306 bed," tutur orang nomor satu Jatim ini.
Oleh sebab itu, guna meminimalkan isolasi mandiri di rumah yang kurang mendukung, Pemprov bersama jajaran Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya melakukan penjemputan pasien terkonfirmasi positif yang menjalani isolasi mandiri tetapi fasilitasnya tidak memenuhi syarat.
Simak berita selengkapnya ...