Produk UMKM Masuk Minimarket, Bupati Jombang Launching Sentra Industri Tape Ketan Hijau
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Aan Amrulloh
Selasa, 22 September 2020 16:33 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Di tengah pandemi Covid-19, industri tape ketan hijau dari Desa Kedawung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang mulai bangkit.
Saat ini, desa tersebut dikukuhkan sebagai Sentra Industri Tape Ketan Hijau. Bahkan, produk tersebut sudah bisa masuk ke minimarket-minimarket di Kabupaten Jombang.
BACA JUGA:
Sidak ke Afco, Pj Bupati Jombang Janji Fasilitasi Pengurusan Izin UMKM
Jelang Lebaran, Permintaan Sirup Salak di Jombang Meningkat
Sambut Ramadan, Pemkab Jombang Gelar Tradisi Grebek Apem
Ketua dan Pengurus PWI Jombang Periode 2024-2027 Resmi Dilantik
Launching Sentra Industri Tape Ketan Hijau ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Jombang, Mundjidah Wahab. Acara tersebut juga diikuti oleh Anggota Komisi B DPRD Jatim Ahmad Athoillah, Pimpinan Cabang PT Indomarco Prismatama Lukman Suroko, dan sejumlah forpimcam.
Kepala Desa Kedawong, Anton Kaharuddin mengatakan, industri tape ketan hijau ini sudah ada sejak dahulu. Bahkan, bukan hanya di Desa Kedawong saja, melainkan di tempat lain juga ada.
“Alhamdulillah, sejak Senin kemarin tape ketan hijau sudah masuk ke Indomaret. Mudah-mudahan, UMKM di desa ini bisa bangkit di tengah pandemi,” ucapnya, Selasa (22/9/2020).
Anton berharap, dengan bantuan masuk ke pasar modern ini, dapat meningkatkan omzet para pelaku UMKM di desanya. Serta, para pelaku UMKM sentra tape ketan hijau juga berkomitmen untuk menjaga kualitas produk.
“Karena masuk ke pasar modern ini, kami minta para pelaku industri tape ketan hijau juga berkomitmen menjaga kualitas produk, sehingga bisa bersaing dengan produk-produk lainnya,” imbuhnya.
Hal senada diutarakan Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Ahmad Athoillah. Dirinya juga mengapresiasi langkah dari pihak PT Indomarco terhadap UMKM tape ketan hijau. Menurutnya, dengan demikian produk-produk hasil UMKM bisa dipasarkan dan dinikmati masyarakat. Namun ia meminta agar produk UMKM ini tidak diletakkan di belakang atau di tengah saja.
“Kalau bisa di depan dan diberi tulisan bahwa ini adalah produk UMKM Jombang. Dengan begitu juga menambah kebanggaan bagi pelaku UMKM,” tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...