Awas Tertipu Aplikasi Investasi Bodong ini, Sejumlah Korban Sudah Lapor ke Polda Jatim
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Selasa, 22 September 2020 15:47 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kasus dugaan investasi bodong kembali terjadi. Kali ini modus penipuan investasi bodong itu menggunakan aplikasi bernama Alimama dan JD Union yang kabarnya berasal Tiongkok.
Setidaknya, ada ribuan orang yang terlanjur berinvestasi. Bukannya mendapatkan pundi-pundi sebagaimana yang dijanjikan, mereka kini hanya bisa gigit jari. Modal yang mereka tanamkan raib dan ludes tak jelas jluntrungnya.
BACA JUGA:
OJK Kediri Imbau Masyarakat Waspadai Investasi Bodong
Merasa jadi Korban, Leader Smart Wallet di Jombang Berencana Laporkan Vendor
Tertipu Ratusan Juta, Puluhan Korban Aplikasi Smart Wallet di Jombang Geruduk Rumah Anggota Dewan
Menyembunyikan Mobil dari Korban Investasi Bodong Bagaimana Hukumnya?
Atas kasus ini, sejumlah korban penipuan investasi tersebut melapor ke Polda Jatim, Senin (21/9). Dari informasi yang diterima bangsaonline.com, sejumlah admin grup aplikasi Alimama sudah mempunyai downline 1.000 orang. Jika diperkirakan, total dana yang sudah disetorkan bisa mencapai puluhan juta, bahkan ratusan juta.
Kejadian ini pun memantik reaksi Satgas Waspada Investasi (SWI). SWI mengimbau masyarakat waspada terhadap penawaran penawaran investasi yang menjanjikan untung menggiurkan dan tak masuk akal.
Simak berita selengkapnya ...