Bawaslu Kota Surabaya Bakal Pelototi Tahapan Jelang Masa Kampanye
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Selasa, 22 September 2020 14:31 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (bawaslu) Kota Surabaya, mulai pasang mata dan telinga memasuki tahapan kampanye, dengan memberikan bimtek kepada seluruh panwascam selama 3 hari, di salah satu hotel di kawasan tengah kota.
Jika mengacu tahapan Pilwali Surabaya, masa kampanye dimulai mulai Sabtu (26/9) depan sampai 5 Desember mendatang. Rentang panjang masa kampanye inilah yang jadi perhatian serius pengawasan Bawaslu dengan memelototi potensi-potensi pelanggaran saat kampanye.
BACA JUGA:
Antusiasme Pendaftar PPK di KPU Surabaya Tinggi, Tembus 525 Orang Sejak 2 Hari Dibuka
Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
Beredar Daftar Caleg Terpilih, Ketua KPU Surabaya Bilang Begini
Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, KPU Surabaya Ajukan Perpanjangan Rapat Pleno ke Bawaslu
"Ada dua obyek pengawasan yang jadi perhatian kami. Pertama, secara prosedural yakni ketaatan menerapkan protokol kesehatan. Kedua, memetakan potensi-potensi pelanggaran saat kampanye," tegas Hadi Margo, Kordiv. Penyelesain Sengketa, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya, kepada bangsaonline.com, Selasa (22/9) di sela-sela Bimtek Panwascam.
"Dan nantinya tidak hanya potensi pelanggaran, tapi juga potensi sengketa proses, ketika saat pemasangan alat peraga kampanye, yang kerap kali paslon berebut posisi-posisi yang strategis. Sehingga kerap kali juga menimbulkan friksi-friksi di bawah, sehingga ini menjadi peran bawaslu untuk menyelesaikan, karena ini bagian dari sengketa antar peserta," terang Hadi.
Menurut Hadi, bimbingan teknis (bimtek) kepada 31 panwascam yang digelar selama 3 hari ini (21-23/9/2020) menitikberatkan pada pengawasan kampanye model tatap muka, dan pertemuan terbatas.
Simak berita selengkapnya ...