​Pagi-Pagi di Madiun, Gubernur Khofifah Tinjau Sidang di Tempat Operasi Yustisi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Pagi-Pagi di Madiun, Gubernur Khofifah Tinjau Sidang di Tempat Operasi Yustisi

Editor: MMA
Jumat, 18 September 2020 14:29 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan tim penegak disiplin protokol kesehatan di desa dengan ditandai pemakaian syal merah putih di Madiun, Jumat (18/9/2020). foto: ist/ bangsaonline.com

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang disiplin mengenakan masker sudah dimulai sejak bulan Maret 2020. Selama ini, sudah enam bulan masyarakat mendapatkan edukasi dan sosialisasi berbagai informasi pentingnya penggunaan masker ditengah pandemi Covid 19.

Untuk memastikan ketegasan dan konsistensi pemakaian masker yang baik dan benar di masyarakat, maka diluncurkan Tim Pemburu (Hunter) Pelanggar Protokol Kesehatan (Protkes) Covid-19 pada Rabu (17/9) sore di Gedung Negara Grahadi. Hari ini diluncurkan tim penegak protokol kesehatan di desa di Kabupaten .

Gubernur Jatim, Indar Parawansa beserta Kapolda Jatim Irjen Pol M. Fadil Imran, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah, dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono juga mengawal secara langsung baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri untuk mengawal penegakan pelanggar protkes Covid-19 oleh Tim Pemburu (Hunter) Pelanggar Prokes di Taman Bungkul, Surabaya, Rabu (16/9) malam dan di Sidoarjo Kamis (17/9) malam dan hari ini di Kabupaten (18/9) pagi.

Dalam setiap operasi yustisi selama satu jam,  puluhan masyarakat terjaring dalam operasi. Ada yang mendapatkan sanksi sosial ada yang memilih denda administratif.

Selain meninjau lokasi operasi yustisi, bersama Forkopimda Kabupaten meresmikan tim penegak disiplin protokol kesehatan di desa dengan ditandai pemakaian syal merah putih. Mereka akan bertugas bersama babinsa, babinkabtibmas dan kepala desa di kabupaten .

“Operasi yustisi dilakukan sebagai bagian dari law enforcement dari berbagai regulasi yang diterbitkan baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten kota. Tujuannya tidak lain adalah mengajak masyarakat saling melindungi satu sama lain dan gotong royong melawan COVID-19 melalui kepatuhan kepada protokol kesehatan,” jelasnya.

Gubernur mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi segala regulasi yang dibuat pemerintah. Kebijakan tersebut sudah dikaji, dipertimbangkan secara matang dan dipastikan bermanfaat baik dari segi kesehatan dan keamanan bagi masyarakat ditengah pandemi Covid-19.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video