​Peresmian Labkesda Bukti Surabaya Serius Tangani Covid-19 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Peresmian Labkesda Bukti Surabaya Serius Tangani Covid-19

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Arianto
Kamis, 17 September 2020 20:11 WIB

Wali Kota Risma meresmikan Laboratorium Kesehatan Daerah Surabaya di Jalan Gayungsari No. 124 Surabaya, Selasa (15/9/2020). (foto: ist).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Keseriusan penanganan Covid-19 terus ditunjukkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Terbaru, pemkot meresmikan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Jalan Gayungsari Nomor 124 Surabaya. Ini menjadi bukti keseriusan dan rasa sayang kepada warganya.

Saat meresmikan Labkesda itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini tampak sangat gembira. Kegelisahannya selama ini untuk melakukan testing sebanyak-banyaknya demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, perlahan mulai teratasi dengan hadirnya Labkesda itu. Dengan kerja keras dan perjuangannya, akhirnya laboratorium kebanggaan Surabaya itu diresmikan pada Selasa (15/9/2020). Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti, dilanjutkan potong tumpeng, dan pemotongan untaian melati.

Jauh hari sebelum Labkesda itu diresmikan, ia mengaku berkali-kali meninjau laboratorium tersebut untuk mengecek keamanan gedung berikut perbaikannya. Sebab, dia tidak mau ketika membuat sesuatu ada kesalahan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.

"Makanya saya berkali-kali memonitor pembangunan ini. Mungkin hanya kita saja yang punya laboratorium seperti ini untuk tingkat kota dan kabupaten, karena biasanya laboratorium seperti ini ada di tingkat provinsi," kata Wali Kota Risma.

Menurutnya, laboratorium ini akan menjadi tempat tes swab gratis bagi warga Kota Surabaya yang sering ke luar kota, seperti para sopir dan pengusaha yang sering ke luar kota dan terkadang pulangnya ke Surabaya malam-malam. Makanya, Wali Kota Risma berharap mereka itu bisa mampir dahulu ke Labkesda sebelum pulang ke rumahnya masing-masing.

"Karena ini buka 24 jam, mereka itu kami sarankan untuk swab dulu di sini. Ini tujuannya untuk mem-preseve warga Surabaya. Supaya ketika pulang ke rumahnya, sudah dalam kondisi aman, kasihan nanti keluarganya kalau tertular," kata dia.

Ia juga memastikan bahwa saat ini jajaran sedang menyiapkan sistem supaya warga Surabaya yang ingin tes swab di Labkesda, bisa langsung nyambung dengan data kependudukan, sehingga tidak perlu lagi menyetorkan KTP. Kemungkinan, sistem itu nanti pakai kamera yang dapat mengidentifikasi identitas warga dan langsung terkoneksi dengan data kependudukan Surabaya. "Pokoknya warga Surabaya, tanpa syarat apa pun. Kita masih siapkan sistem supaya nanti tidak perlu pakai KTP juga," tegasnya.

Selain itu, bagi warga luar Surabaya atau bukan KTP Surabaya, maka juga bisa tes swab di Labkesda tersebut, namun dikenakan biaya sebesar Rp 125 ribu. Pengenaan denda ini sesuai perda untuk biaya pemeriksaan. "Meskipun peralatannya kami diberi BNPB dan swasta, tapi dalam perda kami ada ketentuan biaya Rp 125 ribu itu. Saya kira itu sudah sangat murah sekali," imbuhnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video