​Anis Matta Menolak Disebut ‘Gugur di Jalan Dakwah’ karena Hengkang dari PKS | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Anis Matta Menolak Disebut ‘Gugur di Jalan Dakwah’ karena Hengkang dari PKS

Editor: MMA
Sabtu, 12 September 2020 23:06 WIB

Anis Matta. foto: ist/ bangsaonline.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pada Kamis (10/9/2020) lalu, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menjadi narasumber di acara Ngeshare (Ngaji Syar'ie) bareng Ustadz Fahmi Salim.

Di ujung acara, Ustadz Fahmi Salim menanyakan pertanyaan tentang sebutan 'Yang Berguguran di Jalan Dakwah', yang kerap ditujukan kepada mantan Presiden dan para koleganya, karena sudah hengkang dari Partai Dakwah Partai Keadilan Sejahtera ().

"Bagaimana pak Anis jika disebut orang yang berguguran di jalan ?," tanya Ustadz Fahmi Salim.

menjawab,"Saya tidak pernah men-sakralkan lembaga. Saya dulu bergabung dengan semata-mata karena Cita-cita. Cita-cita yang sama juga yang membuat saya mendirikan , ketika saya merasa bahwa di tempat yang lama cita-cita ini, tidak bisa kita wujudkan."

Menurut dia, tidak boleh menyakralkan lembaga, apalagi organisasi politik dengan cara membatasi perbedaan pendapat dalam perjuangan. Sebab, organisasi tersebut adalah sarana untuk mencapai tujuan, meskipun cara yang dilakukan berbeda-beda.

"Sebenarnya kita ada jebakan besar bagi kaum Islamis (Harakah Islam) yaitu Sakralisasi Lembaga atau taqdisul wasail (meng-qudus-kan sarana). Janganlah kita mengubah apa yang merupakan sarana (lembaga/organisasi/partai) menjadi tujuan. Itu tidak boleh," kata Anis Matta dalam keterangan tertulisnya yang dikirim ke BANGSAONLINE.COM, Sabtu (12/9/2020).

menilai, perbedaan pendapat dalam sarana perjuangan adalah hal yang wajar dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan jika melihat-lihat sejarah, maka perbedaan pendapat juga terjadi di masa Khulafaur Rasyidin.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video