Giliran Warga Giripurno Tuntut Pemekaran Wilayah, Kades: Siapa Bilang Giripurno Mau Dipecah?
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Agus Salimullah
Rabu, 09 September 2020 20:54 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Setelah warga Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji, kini giliran warga Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji yang menuntut pemekaran desa. Bahkan, saat ini sudah terbentuk Pokja Pemekaran Desa Giripurno.
"Wacana pemekaran desa ini atas keinginan warga. Salah satu tujuan utamanya, yakni untuk meningkatkan pelayanan publik yang mencakup pelayanan pendidikan, ekonomi, pembangunan, dan lainnya agar lebih maksimal," ujar Muhamad Tegen, Jubir Pokja Pemekaran Desa Giripurno kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (9/9/2020).
BACA JUGA:
Tabrak Pohon, Pemudik di Kota Batu Alami Kecelakaan hingga Istri Kritis
Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
Cegah Agar Atap Sekolah Tak Lagi Ambruk, DPRD Kota Batu Minta Dinas Pendidikan Rutin Turun Lapangan
Polres Batu Siapkan Layanan Penitipan Kendaraan Bagi Warga yang Hendak Mudik Lebaran 2024
Desa Giripurno sendiri memiliki sebanyak 6 dusun, yakni Dusun Krajan, Durek, Sumbersari, Sawahan, Sabrangbendo, dan Dusun Kedung dengan total penduduk sebanyak 11.164 jiwa.
Tegen mengklaim, dari 6 dusun di Giripurno, hanya tiga dusun yang berkeinginan membentuk desa baru, yakni Dusun Sabrangbendo, Kedung, dan Sumbersari. Di 3 dusun ini hampir ada 1.800 KK. Sedangkan jumlah warganya sebanyak 6.000 jiwa lebih.
Simak berita selengkapnya ...