Banyak yang Bangkrut, dari 40 Pabrik Rokok Kecil di Ngawi, Kini Hanya Tinggal 2 Pabrik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Banyak yang Bangkrut, dari 40 Pabrik Rokok Kecil di Ngawi, Kini Hanya Tinggal 2 Pabrik

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Minggu, 06 September 2020 19:18 WIB

Ilustrasi aktivitas karyawan pabrik rokok.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Perkembangan kecil di wilayah terlihat semakin mengenaskan. Dari 40 perusahaan rokok kecil yang berdiri pada tahun 2008, kini (2020) hanya tinggal 2 saja yang bertahan. 

"Di untuk perusahaan rokok besar ada 2, sedangkan saat ini untuk perusahaan rokok kecil tinggal 2 juga," Supriyadi, Kasi Industri Logam Mesin Elektronika Tekstil dan Aneka (Ilmeta) Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kab. kepada BANGSAONLINE.com. 

Supriyadi menjelaskan, untuk dua perusahaan rokok skala besar merupakan perusahaan rokok dari mitra perusahaan Sampoerna yang berada di Kec. Geneng dan Kec. Karangjati. Sedangkan untuk dua perusahaan rokok kecil yang masih aktif berproduksi juga berlokasi di Kec. Karangjati semua.

Menurut Supriyadi, penyebab bangkrutnya puluhan perusahaan rokok tersebut lantaran aturan dan persyaratan bagi perusahaan rokok yang semakin ketat. Salah satunya proses pembuatan tidak diperbolehkan dari rumah, dan harus di dalam satu area pabrik. 

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video