Penambang Liar Semakin Marak di Sumenep, Warga Berencana Lapor ke Walhi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Sahlan
Selasa, 01 September 2020 20:48 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Maraknya penambang liar di Kabupaten Sumenep membuat warga geram, khususnya aktivis lingkungan. Apalagi, mereka tidak tahu harus ke mana akan mengadukan aktivitas ilegal tersebut. Sebab, pengaduan berupa laporan senantiasa mengalami jalan buntu.
Hery, salah seorang aktivis lingkungan di Sumenep, mengaku berencana akan melapor ke Wahana Lingkungan Hidup Walhi. Sebab, saat ini kerusakan lingkungan yang diakibatkan tambang ilegal semakin memprihatinkan.
BACA JUGA:
KPU dan Bawaslu di Sumenep Kembali Peringatkan Parpol soal ini
Bupati Sumenep Lantik 5 Pejabat Tinggi Pratama
Gelar Sosbud Jumat Legi Barokah, DWP Satpol PP Sumenep Bagikan Ratusan Nasi Bungkus
Diduga Tidak Berizin, Warga Talango Sumenep Pantau Penambangan Liar di Desa Padike
“Wahana Lingkungan Hidup harus dilapori agar turun ke lapangan dan meninjau kerusakan alam yang semakin rusak dan manusia semakin brutal saja merusaknya, Dalam waktu dekat, saya bersama teman-teman pencinta lingkungan akan melaporkan ke Walhi,” katanya Selasa (01/09).
Hery juga mengaku akan melapor ke pihak kepolisian agar dilakuan pengusutan dan penegakan hukum.
Sebelumnya, Kepala Bagian Energi Sumber Daya Alam (ESDA) Kabupaten Sumenep, Moh. Sahlan kepada BANGSAONLINE.com membenarkan keberadaan penambang liar. Ia mengakui mereka yang bergerak pada penambangan batu atau galian C, tidak mempunyai izin operasional.
Simak berita selengkapnya ...