Petani Plosorejo Gunakan Insektisida Alami dari Bahan Batok Kelapa | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Petani Plosorejo Gunakan Insektisida Alami dari Bahan Batok Kelapa

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 29 Agustus 2020 18:24 WIB

Imam Masruri, salah satu petani dari Poktan Dewi Sri 2 Desa Plosorejo.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Limbah buah kelapa ternyata banyak sekali fungsinya. Serabutnya bisa diolah menjadi kerajin tangan seperti pot bunga, sedangkan batok kelapanya bisa diolah menjadi bahan pembasmi hama insektisida alami atau pestisida yang bisa digunakan di lahan pertanian.

Seperti yang sudah dipraktikkan oleh Najibul Fikri, PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri. Ia menjelaskan, telah melakukan inovasi membuat pembasmi hama bebas dari bahan kimia dari bahan alami, dengan menggunakan bahan limbah batok kelapa.

"Dalam proses pembuatannya, batok kelapa dimasukkan ke dalam tempat pembakaran yang dinamai pirolisis kurang lebih selama 20 menit, yang nantinya akan keluar asap cair," kata Najibul Fikri, Sabtu (29/8).

Menurut Najibul, asap cair merupakan hasil kondensasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran bahan-bahan yang mengandung liknin, senyawa karbon dan selulosa yang terkandung di dalam batok kelapa. Nantinya asap cair tersebut, sebagai pengganti pestisida nabati atau insektisida alami digunakan dalam pertanian organik.

"Untuk 100 kilogram batok kelapa kering, nantinya bisa menghasilkan kurang lebih 25 liter asap cair," ujar Najibul.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   Pertanian Kediri

Berita Terkait

Bangsaonline Video