Upacara 17-an Unik, Menggunakan Bahasa dan Adat Jawa, Pertama di Situs Bung Karno | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Upacara 17-an Unik, Menggunakan Bahasa dan Adat Jawa, Pertama di Situs Bung Karno

Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 17 Agustus 2020 11:30 WIB

Saat pengibaran Sang Saka Merah Putih. (foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketika daerah lain mengadakan upacara Hari Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia dengan virtual, di situs Ndalem Pojok Bung Karno menggelar upacara agak berbeda dan unik.

Keluarga besar situs rumah masa kecil Presiden Soekarno menggelar upacara dengan adat tardisi Jawa non virtual, serta menggunakan Bahasa Jawa, kecuali pembacaan Teks Pancasila dan Lagu Indonesia Raya.

Upacara unik itu digelar di halaman situs Ndalem Pojok, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten , Senin (17/8).

"Semua aba-aba, pakaian, cara hormat, cara berjalan dan iringan musik menggunakan tradisi Jawa. Ini memang agak sulit, lama, harus berlatih, tapi setelah berhasil luar biasa. Indah dan sarat bermakna," kata Sikan Abdillah, Ketua Panitia Tasyakkuran Hari Kemerdekaan Bangsa dan Berdirinya NKRI di Situs Ndalem Pojok.

Menurut Sikan, pelatih, dan beberapa personil harus didatangkan dari Kota Blitar. "Alhamdulillah warga bumi Bung Karno Blitar mendukung penuh acara ini," tambahnya. Adapun khusus untuk lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan Teks Pancasila dan Proklamasi Keemerdekaan Bangsa tetap menggunakan bahasa Indonesia.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video