BUMD PT Ronggolawe Sukses Mandiri: Stok Daging Ayam BPNT Tak Layak Konsumsi Dipasok Pengusaha Lokal
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Suwandi
Jumat, 14 Agustus 2020 17:14 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Ronggolawe Sukses Mandiri Pemkab Tuban menjelaskan, stok daging ayam tak layak konsumsi untuk program BPNT di Kecamatan Jenu berasal dari pengusaha lokal. Sebelumnya penyuplai stok daging ayam berasal dari BUMD. Namun sejak Agustus penyuplai ayam melibatkan pengusaha lokal.
"Untuk pertama kalinya, distribusi daging ayam di wilayah Kecamatan Jenu pada Agustus ini tidak melibatkan pihak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuban. Melainkan, melibatkan pengusaha lokal yang ada di Bumi Wali," ujar Direktur BUMD PT Ronggolawe Sukses Mandiri, Amin Jaya kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (14/8/2020).
BACA JUGA:
Bansos PKH BPNT BLT Tidak Cair? Coba Lakukan Langkah ini
Risma Minta Masyarakat Bantu Kemensos untuk Perbaiki Data Penerima Bansos
Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos
Ini Bansos PKH yang Akan Cair Mulai Januari 2024
Kata dia, keterlibatan penyuplai lokal ini sesuai notulen rapat atau hearing terkait penyaluran BPNT yang diselenggarakan di DPRD Tuban pada 9 Juni 2020 lalu. Salah satu poin penting dalam hearing tersebut, yakni meminta produk lokal bisa disertakan dalam penyediaan kebutuhan BPNT. Karena selama ini sebagian pasokan BPNT memanfaatkan dari luar kota dengan alasan faktor standar mutu.
"Bulan ini kami mulai memberanikan diri untuk memberi kesempatan satu kecamatan disuplai kepada pengusaha lokal dengan sumber produk lokal," tegasnya.
Ia menjelaskan, selama ini pasokan daging ayam sebagian besar mendatangkan dari pabrik di Sidoarjo dan Jombang. Dua pabrik besar tersebut sudah diakui kualitasnya.
Simak berita selengkapnya ...