Banyak Laporan Masuk, KPK Konsentrasi Awasi Bansos Covid-19
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Indrawan
Kamis, 13 Agustus 2020 19:16 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Banyaknya keluhan dari masyarakat yang masuk ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang bantuan sosial, KPK meminta pemerintah kabupaten atau kota untuk segera menindaklanjuti hal tersebut.
Juru Bicara KPK Divisi Pencegahan, Maryati Kuding mengatakan, saat ini KPK sedang konsentrasi melihat dan mengawasi bantuan sosial yang tersalurkan di masyarakat. Keluhan diterima melalui aduan yang terintegrasi melalui aplikasi jaga bansos milik KPK.
BACA JUGA:
Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas
KPK Kembali Periksa Bupati Sidoarjo 3 Mei Mendatang
Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Gus Muhdlor Mangkir
KPK Tetapkan Gus Muhdlor Jadi Tersangka, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum
"Kami sedang konsentrasi melihat dan mengawasi bansos Covid-19 dan kita menerima laporan melalui aplikasi jaga bansos," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (13/8/2020).
Lebih lanjut, Maryati menjelaskan, per tanggal 7 Agustus 2020 lalu, ada sekitar 894 keluhan yang tercatat dalam aplikasi. Dalam laporan tersebut ada bermacam-macam, di antaranya tidak tersalurkannya bantuan, bantuan fiktif, bantuan yang kurang, bantuan yang salah sasaran, dan lainnya.
"Ada sedikitnya 6 kriteria keluhan, di antaranya bantuan fiktif, bantuan tidak tepat sasaran, bantuan tidak tersalurkan, dan lainnya," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...