Kebut Pembangunan, Pengerjaan TPA Wonokerto Dilakukan KSO 3 Kontraktor
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ahmad Habibi
Rabu, 12 Agustus 2020 18:58 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dikarenakan overload-nya TPA Beji serta untuk memaksimalkan penanganan sampah, Pemkab Pasuruan pada tahun 2020 ini akhirnya mewujudkan program pembangunan TPA di Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Adapun untuk mewujudkan pembangunan TPA baru di atas lahan 4 hektare tersebut, Pemkab Pasuruan telah menyiapkan anggaran yang tidak sedikit, yakni mencapai Rp 17 miliar yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT).
BACA JUGA:
Gandeng Pemkab dan Bulog, Polres Pasuruan Gelar Bazar Sembako Murah Ramadan
Soal Branding Kopi Kapiten, Pansus Bakal Panggil Dua OPD
Ketua Pansus Akui tak Tahu Nilai Anggaran untuk Proyek Kopi Kapiten
Pro-Kontra Merek Kopi Kapiten: Advokat Sorot Dugaan Penyalahgunaan APBD dan Kinerja Pj Bupati
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, Heru Ferianto menyebutkan, sejatinya program pembangunan TPA Wonokerto sesuai dengan perencanaan akan dilakukan pada bulan April-Mei. Akan tetapi tidak bisa terlaksana lantaran ada kebijakan dari pemerintah pusat, agar kegiatan pembangunan ditunda sementara.
“Karena ada wabah Covid-19, pemerintah memberikan imbauan agar pembangunan fisik untuk sementara ditunda, sehingga pembangunan baru bisa dilaksanakan pada bulan Agustus," ujar Heru Ferianto, Rabu (12/8/2020).
Ia menambahkan, sesuai dengan rencana dan arahan Bupati Pasuruan, pembangunan TPA tersebut salah satu tujuannya adalah untuk mengatasi overload-nya TPA Kenep Beji yang sudah tidak mampu lagi menampung sampah masyarakat. Apalagi, lokasi TPA lama tersebut sudah tidak strategis lagi karena selain dekat dengan permukiman penduduk, juga berbatasan dengan akses jalan tol.
Simak berita selengkapnya ...