Sulit Jaringan Internet, Santri Madrasah Manfaatkan Frekuensi HT RAPI Pamekasan untuk Belajar Daring
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yeyen
Selasa, 11 Agustus 2020 15:14 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Jaringan internet di pelosok Pamekasan yang tidak selalu stabil, menyulitkan para santri untuk belajar secara daring. Seperti yang dirasakan oleh Ustaz dan Santri Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Ulum 2, Dusun Montor, Desa Teja Barat, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan.
Oleh karena itu, Yayasan Az Zahri Teja Barat bersama RAPI 19 Pamekasan berinisiatif menggunakan frekuensi radio HT (Handy Talkie) yang dinilai lebih efisien dan hemat biaya.
BACA JUGA:
Di Depan Adik, Paman dengan Tega Cabuli Anak di Bawah Umur
Tak Kunjung Perbaiki Travo yang Rusak, PLN Pamekasan Didemo Warga
Pimpin Upacara Tujuh Belasan, ini Pesan Pj Bupati Pamekasan kepada Seluruh ASN
Mobil Bak Terbuka Angkut Belasan Orang Terguling di Jalan Desa Tlagah Pamekasan
"Kami siapkan 20 HT operasional, 1 RPU, dan 1 Rig Mobile untuk penguatan sinyal HT hingga 2 km. Jadi efektivitas guru dan murid dalam belajar terjamin dan murah," ujar Budi Cahyono, Ketua RAPI 19 Pamekasan saat mendampingi proses pembelajaran di madrasah, Selasa (11/8/2020).
Simak berita selengkapnya ...