3 Fraksi Kritisi Rancangan Perubahan APBD
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Senin, 10 Agustus 2020 23:11 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bangkalan menyampaikan pandangan umum terhadap nota pengantar perubahan APBD tahun anggaran 2020 dalam paripurna yang digelar di gedung DPRD setempat, Senin (10/8/2020).
Rapat paripurna terbuka untuk umum ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bangkalan Drs. Mohni, Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad, fraksi, dan beberapa pempinan OPD terkait.
BACA JUGA:
Peroleh 7 Kursi DPRD, PDIP 'Pede' Usung Mahfud sebagai Cabup Bangkalan di Pilkada 2024
Ini Caleg yang Diprediksi Lolos Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan Periode 2024-2029
Wow, Partisipasi Pemilih di Bangkalan pada Pemilu 2024 Capai 98,09%, PKB Pastikan Jatah Ketua DPRD
Ketua Komisi D DPRD Bangkalan: Museum Cakraningrat Belum Representatif
Dari tujuh fraksi yang ada, 3 di antaranya membacakan pandangan umum, yakni Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), Fraksi gabungan PAN dan Golkar, serta Fraksi gabungan PKS dan Hati Nurani. Sementara 4 Fraksi lainnya, yakni Gerindra, PPP, PDIP, dan Demokrat tidak membacakan Pandangan Umumnya.
Dalam pandangan umumnya, F-PKB menyoroti perihal turunnya proyeksi Kapasitas Fiskal Daerah Pemerintah Kabupaten Bangkalan tahun 2021.
"Rendahnya proyeksi penerimaan daerah yang bersumber dari PAD dan BHP tahun anggaran 2020 perubahan, hal ini akan berakibat pada turunnya Klasifikasi Pengelompokan Kemampuan Keuangan Daerah," ujar Ahmad Fauzi, Juru Bicara Fraksi PKB.
Sementara fraksi Keadilan Hati Nurani menyorot data asumsi pertumbuhan ekonomi dan inflasi dalam Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Bangkalan TA 2020 yang dinilai tidak empirik dan kontradiksi dengan data BPS Jatim Tahun 2020.
Simak berita selengkapnya ...