Tunggu Hasil Audit, RS PMC Jombang Bantah Telantarkan Pasien Ibu Hamil Hingga Bayinya Meninggal
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Aan Amrulloh
Sabtu, 08 Agustus 2020 16:05 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Adanya dugaan penelantaran pasien ibu hamil hingga menyebabkan kematian bayi yang dilahirkan, dibantah oleh pihak Rumah Sakit Pelengkap Medical Center (RS PMC) Jombang.
Kepala Bagian Pemeriksaan RS PMC, dr. Bani Cahyono mengatakan, pasien ibu hamil berinisial DR (27) itu sudah ditangani tenaga medis sejak awal masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD), pada Selasa (04/08) dini hari.
BACA JUGA:
Sopir Truk Jadi Tersangka Tabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Jombang
Buntut Penggerebekan Oknum Polisi Mojokerto, Polres Jombang Lakukan Pemeriksaan
Tersinggung, Pemuda di Jombang Sabetkan Parang ke Pelanggan Bengkel
Kepergok Curi Motor di Sawah, Pelaku Curanmor di Jombang Babak Belur Dimassa
Pada saat awal masuk, pasien asal Desa Gedangan, Kecamatan Sumobito, Jombang itu langsung dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Karena itu, langsung dipindahkan ke ruang khusus di lantai dua gedung RS PMC, yakni Ruang Darussalam.
Dikatakan Bani, selama di ruangan itu, pasien dirawat oleh dua tenaga perawat. Pasien juga sempat dilakukan pemeriksaan terhadap denyut jantung janin (DJJ) oleh perawat yang jaga.
“Di ruang Darusallam itu kita ada dua perawat yang standby di situ. Kalau dibilang tidak ada yang merawat itu, ya tidak,” ucap Bani saat ditemui wartawan di RS PMC Jombang, Kamis (06/08).
Disinggung mengenai pasien melahirkan bayinya tanpa ditangani tenaga medis, Bani membantah hal tersebut. Ia menyatakan bahwa sudah ada tenaga medis yang melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) terhadap bayi pasien. Namun sangat disayangkan, saat dilakukan RJP, bayi perempuan yang baru lahir pukul 05:00 WIB itu tidak bisa diselamatkan.
Simak berita selengkapnya ...