Tak Terima Disebut Berwatak Kotor, Developer Perumahan Laporkan Sesama Developer ke Polisi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Jumat, 07 Agustus 2020 12:21 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Muhamad Muslimin, Direktur Moeslim Property mendatangi Polres Pasuruan. Kedatangan pria yang akrab dipanggil Muslim itu untuk melaporkan Ahmad Rayhan Faidh. Baik Muhammad Muslimin maupun Ahmad Rayhan, sama-sama merupakan developer perumahan.
Muslimin mengungkapkan alasannya melaporkan Rayhan ke polisi, lantaran tak terima disebut berwatak kotor. Apalagi tuduhan tersebut disampaikan melalui grup WhatsApp "Jelita Asri Agency", sebuah grup jual beli perumahan.
BACA JUGA:
Lujeng Sudarto Desak APH Percepat Penyidikan Kasus Penimbunan BBM
Dua Anggota Polres Pasuruan Berhasil Ringkus Jambret di Pandaan
Operasi Pekat Semeru 2024, Satreskrim Polres Pasuruan Amankan Bandar Bahan Peledak
Kantor DPRD Pasuruan Disatroni Maling di Siang Bolong, 1 Motor Raib
"Muslimin sudah berwatak kotor dari lama didikan dari kakaknya jg ovi sama persis," demikian bunyi penggalan pesan yang disampaikan Rayhan di grup tersebut.
Muslimin datang seorang diri ke Polres Pasuruan, Kamis (6/8) kemarin. Ditemui HARIAN BANGSA, ia menjelaskan kronologi munculnya percakapan tersebut.
Bermula dari chat salah satu anggota grup bernama Robi Alkav yang mempertanyakan komentar Muslimin di postingan Facebook miliknya. "Dari komentarnya muslimin kok sepertinya bkn menandakan beliau tidak sengaja? Karna kan dia sdh lama di property? Masak seceroboh itu berkomentar di postingan orang ? Knp tidak lngsng inbox atau japri? apa lagi di komentarnya menandakan beliau numpang promosi, maaf kalo salah janga di bully," bunyi pesan Robi Alkav di grup WA tersebut.
Dari postingan itulah, selanjutnya muncul chat Rayhan yang mengatakan bahwa Muslimin berwatak kotor.
Simak berita selengkapnya ...