Bapak - Anak Berseteru: Mantan Raja Spanyol ‘Kabur’ sebab Korupsi, Raja Cabut Tunjangan
Editor: choirul
Selasa, 04 Agustus 2020 11:40 WIB
BANGSAONLINE.com - Mantan Raja Spanyol Juan Carlos menghadapi penyelidikan di dalam dan luar negeri karena korupsi. Dia mengumumkan pada hari Senin kemarin, pergi ke wilayah pengasingan.
Pria 82 tahun ini mengabarkan bahwa ia meninggalkan Spanyol melalui sepucuk surat kepada putranya, Raja Felipe VI. Dia menerima keputusan anaknya dan berterima kasih padanya. Demikian kata istana dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA:
China Kecam Aksi AS Tembak Balon Udara yang Dituduh Alat Mata-mata
Raja Katolik Spanyol Bantai Ratusan Ribu Yahudi, Raja Islam Maroko Melindungi
Daftar Juara, Pemain Terbaik dan Top Skor Piala Dunia, 1930-2022
Juara Piala Dunia FIFA dari Masa ke Masa, Brasil Masih Superior
"Dipandu oleh keyakinan untuk melayani rakyat Spanyol, lembaga-lembaganya, dan Kamu anakku adalah raja. Ayahmu ini memberi tahu keputusan pergi ke pengasingan di luar Spanyol," tulis Juan Carlos. "Ini keputusan saya ambil dengan kesedihan yang mendalam, tetapi ketenangan pikiran," tambahnya. Dia tidak mengatakan ke mana akan pergi.
Penyelidikan sedang berlangsung di Swiss dan Spanyol di mana media secara teratur mempublikasikan rincian pengelolaan dana yang amburadul, yang diduga aliran dana kepada mantan Raja dari Arab Saudi.
Mahkamah Agung Spanyol pada Juni mengumumkan, penyelidikan untuk menentukan tanggung jawab hukum mantan raja - tetapi karena kekebalan yang ia pegang hanya untuk tindakan yang dilakukan setelah turun tahta.
Kecurigaan fokus pada Rp 1,47 triliun yang diduga telah dibayarkan secara diam-diam ke rekening bank Swiss pada 2008.
Setelah serangkaian pemberitaan media, Perdana Menteri Sosialis Pedro Sanchez berbicara pada bulan Juli mengatakan, "Seluruh penduduk Spanyol menerima informasi yang mengganggu, yang mengganggu kita semua, termasuk saya."
Pengacara mantan raja Javier Sanchez-Junco, mengeluarkan pernyataan pada hari Senin, mengatakan kliennya tidak berusaha melarikan diri dari keadilan dengan pergi ke pengasingan dan akan tetap tersedia untuk jaksa penuntut.
Raja Populer
Simak berita selengkapnya ...
sumber : https://www.shine.cn/