​Pilbup Mojokerto, Tiga Cabup-Cawabup Bertarung, Siapa Unggul? | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Pilbup Mojokerto, Tiga Cabup-Cawabup Bertarung, Siapa Unggul?

Editor: MMA
Senin, 03 Agustus 2020 21:48 WIB

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemilihan bupati-wakil bupati (Pilbup) Kabupaten Mojokerto diperkirakan diikuti tiga pasang calon (paslon). Yaitu, -Muhammad Al-Barra, Yoko Priono-Choirunnisa, dan Pungkasiadi-Titik Mas’udah. Mereka bahkan kini sama-sama aktif bergerak sosialisasi dengan cara dan strateginya masing-masing.

Yang menarik, hingga kini pasangan calon bupati-wakil bupati Pungkasiadi-Titik Mas’udah belum mengumumkan akronim sebagai identitas simbolik gerakan mereka. Ini berbeda dengan -Gus Barra (panggilan Muhammad Al-Barra) yang sudah mendeklarasikan akronim Ikbar, dan Yoko Priono-Choirunnisa yang mengidentifikasi diri sebagai Yoni. Ikbar bahkan telah mempopulerkan identitas simboliknya lewat lagu-lagu berbahasa Jawa yang dinyanyikan penyanyi koplo berambut gimbal, Cak Sodik.

“Ya, mungkin karena selama ini menunggu rekom turun, menunggu kepastian,” tutur sumber BANGSAONLINE.com kenapa Ipung - panggilan Pungkasiadi - belum mengumumkan akronimnya .

Rekom untuk Ipung-Titik Mas’udah dari PDIP memang baru turun pada 17 Juli 2020 lalu. Ipung dan Titik Mas’udah didukung PKB (11 kursi) dan PDIP (9 kursi). Namun, rekom dari PKB hingga kini kabarnya belum juga turun.

Lalu bagaimana gerakan Ipung? "Kan dia incumbent," tutur sumber itu lagi. Menurut dia, kegiatan pejabat otomatis jadi berita bahkan berimplikasi langsung ke publik, meski tidak untuk sosialisasi. Ibarat pepatan, ia bisa menyelam sambil minum air.

Ipung didampingi Titik Mas'udah, adik kandung Menteri Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. Titik Mas'udah kini Bendahara Umum Fatayat NU.

Sedang Yoni didukung Golkar (6 kursi) dan PPP (5 kursi). Meski hanya dua parpol dan tidak sebesar PKB dan PDIP di Mojokerto, tapi dari jumlah kursi, Yoni sudah memenuhi syarat sebagai calon bupati dan wakil bupati. Informasi yang didapatkan BANGSAONLINE.COM, Yoni bergerak masif secara door to door.

"Dulu Pak Yoko kan timnya MKP, jadi strategi itu yang ditiru dan dipraktikkan," tutur sumber BANGSAONLINE.COM. Yang dimaksud MKP adalah Mustafa Kemal Pasa, mantan Bupati Mojokerto. Yoko sendiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mojokerto.

Selain itu, tutur sumber itu lagi, Yoni diuntungkan dengan figur Choirunnisa sebagai cawabubnya. Menurut dia, Choirunnisa dikenal luas di Mojokerto. Choirunnisa selain pernah jadi Wakil Bupati Mojokerto (2010-2015) juga istri KH Syihabul Irfan Arif (Gus Irfan), mantan ketua PCNU Kabupaten Mojokerto. 

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video