Pembangunan IPAL Diduga Ada Kesalahan, Warga Melalui LSM Surati Dinkes Ngawi
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Zainal Abidin
Senin, 03 Agustus 2020 20:10 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di empat titik di wilayah Ngawi oleh Dinas Kesehatan Ngawi mendapat sorotan LSM. Hal tersebut terkait dengan proses pembangunan IPAL yang diduga ada kesalahan.
Sebagaimana diketahui, Dinkes Ngawi melakukan pembangunan IPAL di empat puskesmas. Pembangunan IPAL yang dipergunakan sebagai pemrosesan limbah medis di puskesmas tersebut sempat menjadi sorotan warga. Salah satunya pembangunan IPAL di Puskesmas Kauman, Kecamatan Widodaren.
BACA JUGA:
Forkopimda Ngawi Peringati Hari Kartini ke-145
Wujudkan Ketahanan Pangan, Pangdam V/Brawijaya Panen Raya Padi di Ngawi
Polres Ngawi Persiapkan Personel Gabungan untuk Pengamanan Mudik Lebaran 2024
Pemkab Ngawi Salurkan Bantuan Permakanan dari Kemensos ke 2.200 Lansia dan Penyandang Disabilitas
Proyek pembangunan pengolahan limbah medis yang tendernya dimenangkan oleh CV Aditama dan bahan baku pabrikan oleh PT Graha Ksatria Envirotama tersebut, sempat dikeluhkan oleh warga sekitar.
Salah satu warga setempat menuturkan IPAL itu menimbulkan bau yang menyengat. "Airnya itu baunya pesing, kadang bau yang menyengat," keluh Saiman (70), warga setempat pada awak media.
Oleh karena itu, warga setempat melalui LSM menyurati Dinas Kesehatan Ngawi tentang adanya keluhan tersebut.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Ngawi melalui Rahmad Sutejo, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan IPAL mengelak bahwa proses pembangunan ada kesalahan. Namun, ia mengakui pihaknya memang mendapat surat dari LSM di Ngawi.
Simak berita selengkapnya ...