Begini Ikhtiar PWNU Jatim Menjaga Kerukunan Umat Antar Agama di Malang Selatan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Senin, 03 Agustus 2020 18:58 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sudah bertahun-tahun warga muslim hidup sebagai minoritas di Dusun Krajan, Desa Suwaru, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Menurut Wawan, Pengurus Takmir Mushala Al-Ikhlas di dusun itu, warga muslimnya hanya sekitar lima persen dari total 1.000-an kepala keluarga.
Namun, lanjut Wawan, selama ini semua warga hidup berdampingan secara harmonis dan saling menghormati. Namun belakangan ada sedikit masalah yang berpotensi menimbulkan konflik antar agama.
BACA JUGA:
PWNU Jatim Apresiasi Kepemimpinan Khofifah, Beri Selamat ke Adhy Karyono
PWNU Jatim Nobatkan Khofifah Jadi Governor of East Java with Best Devotion
Protes PBNU Soal Pemecatan Kiai Marzuki, Kantor PWNU Jatim Dipenuhi Karangan Bunga
Kiai Marzuki Mustamar Ngaku Ikuti Perintah PBNU, Netral, Bantah Dukung Capres Tertentu
Untuk itulah, Nahdlatul Ulama hadir untuk menguatkan kembali kerukunan warga setempat. Di antaranya dengan memberikan pendampingan bantuan hukum dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) dan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur.
"Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada PWNU Jawa Timur yang peduli pada warga di sini. Semoga program seperti ini bisa ditindaklanjuti untuk menguatkan warga muslim yang memang minoritas," kata Ketua MWC NU Pagelaran, H. Rohawi, S.Ag, sesuai keterangan tertulis, Senin (3/8).
Menurut Ketua PW LDNU Jatim, KH. Ilhamullah Sumarkhan, baksos kali ini dilakukan dengan menyembelih 5 ekor kambing kurban, membagikan 100 paket sembako, pakaian layak, dan sejumlah Mushaf Al-Qur'an.
"Kami tidak membeda-bedakan muslim dan non muslim. Untuk paket sembako dan pakaian, semua warga yang berada di sekitar mushola dapat bagian. Termasuk anak-anak yang kami bawakan kaos baru, amanah dari donatur di Surabaya," katanya.
Simak berita selengkapnya ...