Sarpras tak Memadai, SPPD Tak Kunjung Cair, Kinerja Panwascam tak Optimal
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nanang Fachrurrozi
Jumat, 31 Juli 2020 15:41 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kinerja jajaran pengawas adhoc, yakni Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Kelurahan (panwaskel) di Kota Surabaya dianggap tak optimal, sejak diaktifkan kembali 1,5 bulan yang lalu.
Selain kinerja pengawasan yang kurang maksimal, dari sisi administrasi dan validitas data juga dipertanyakan banyak pihak.
BACA JUGA:
Bawaslu Surabaya Imbau Partai Politik Tidak Gunakan May Day untuk Ajang Kampanye
Bawaslu Surabaya Ajak Pemilih Pemula Ikut Awasi Pemilu
Penyelenggara Pemilu Diminta Permudah Disabilitas Gunakan Hak Konstitusional
Bawaslu Surabaya Ajak Ormas Perempuan NU dan Muhammadiyah Partisipatif Awasi Pemilu 2024
Sehingga tak heran, sebagian pihak menilai kinerja panwas tak ubahnya macan ompong dalam mengawasi penyelenggaraan tahapan Pilwali Surabaya 2020 agar transparan, adil, dan bermartabat.
Begitu juga dari sisi sarana dan prasarana, dinilai belum memadai untuk menunjang tugas panwascam. Dari penelusuran bangsaonline.com, dari total Panwascam di 31 kecamatan, ternyata separuhnya belum mendapatkan perangkat komputer (PC) sebagai sarana pendukung kesekretariatan melakukan pelaporan dan pengawasan, setiap tahapan Pilwali Surabaya yang berjalan.
"Sebagian kecamatan lain sudah menerima PC itu, tapi kok kita sampai saat ini belum dikirim komputernya ya," terang salah satu Panwascam kepada bangsaonline.com seraya meminta agar jati dirinya tak dipublikasikan.
Simak berita selengkapnya ...