Identitas Korban Bunuh Diri di Jembatan Sembayat Terkuak, Diduga Karena Di-PHK dari Tempat Kerjanya
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Jumat, 24 Juli 2020 19:44 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Identitas korban bunuh diri yang meloncat dari Jembatan Sembayat ke Sungai Bengawan Solo, di Desa Sembayat Kecamatan Manyar pada Jumat (24/7) pagi, akhirnya terkuak.
Korban diketahui bernama Ahmad farid (47), warga Desa Tanjung Widoro, Kepulauan Mengare, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.
BACA JUGA:
Diduga Bunuh Diri, Pria di Kota Malang Tewas Mengenaskan Tertabrak Kereta Api
Sekuriti BNI Surabaya Bunuh Diri, Polisi Pastikan Korban Lari dan Melompat dari Lantai 13
Depresi Istri Hamil 8 Bulan, Sekuriti BNI Surabaya Bunuh Diri Lompat dari Lantai 13
DPRD Gresik Tanggapi Usulan Ranperda Pembangunan Industri Prakarsa Eksekutif
Ada dugaan korban nekat bunuh diri lantaran di-PHK dari tempatnya bekerja. Sementara sang istri sedang sakit dan tengah dirawat di rumah sakit.
"Yang saya dengar di grup warga, Farid ditengarai nekat bunuh diri karena kalut lantaran habis terkena PHK, sementara istrinya sedang sakit," ujar Mas'ud, salah satu warga yang masuk dalam grup WhatsApp Desa Tanjung Widoro kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (24/7) malam.
Menurut dia, bahwa istri korban yang bernama Khoriroh saat ini bekerja di Puskesmas Bungah dan sekarang sedang sakit. Korban hingga Jumat (24/7) malam belum ditemukan. "Korban belum ditemukan," tandasnya.
Simak berita selengkapnya ...