Tak Nyangka, Kiai Miliarder ini Pernah Jadi Kuli dan Tiga Kali Lamar Wanita Ditolak
Editor: MMA
Kamis, 23 Juli 2020 22:38 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag adalah pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur. Kiai Asep dikenal sebagai kiai miliarder, ulama kaya raya, tapi dermawan. Putra pendiri NU, KH Abdul Chalim ini sangat gemar bersedekah, terutama untuk kepentingam bangsa dan umat Islam.
Bahkan untuk penanggulangan Covid-19, Kiai Asep menyedekahkan 400 ton beras, 40.000 sarung, dan uang Rp 50 ribu per orang untuk relawan Covid-19 dan warga terdampak virus corona.
BACA JUGA:
Sedekah Kiai Asep Turun Rp 5 Miliar, Dulu Rp 8 Miliar hingga Rp 10 Miliar, Kenapa
Khofifah Kader Ideologis Gus Dur, Loyalitas tanpa Batas
280 Santri Amanatul Ummah Lolos SNBP, 31 Siswa Diterima Kedokteran, Kuliah di Luar Negeri Beasiswa
Bagikan 8.663 Paket Ramadhan, Gus Barra Cabup Jaringan Terluas dan Modal Sosial Terkuat
Tapi siapa sangka, sewaktu muda Kiai Asep yang kini memiliki puluhan ribu santri dan pesantren besar dengan gedung-gedung megah itu ternyata sangat miskin. Bahkan untuk makan saja ia harus mengais kerak nasi (intip) di dapur umum pondok pesantren. Tiap hari ia makan intip yang sudah dibuang oleh santri lain.
Namun semangat menuntut ilmu tetap tinggi. Bahkan ia bertekad untuk kuliah.
“Saya akhirnya jadi kuli bangunan, untuk cari uang pangkal masuk IAIN,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim dalam acara Gergeran Bersama Kiai di BANGSA TV channel youtube.
Simak berita selengkapnya ...