Pandangan Umum F-PKB Soroti PAD dan Pelayanan Berbelit-belit
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ahmad Fauzi
Senin, 20 Juli 2020 20:17 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta pelayanan yang masih berbelit-belit, menjadi sorotan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Bangkalan dalam paripurna dengan agenda Pandangan Umum Terhadap Nota Pengantar Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2019, Senin (20/7/2020).
Dalam paparannya, Ketua F-PKB, Mohammad Hotib menjelaskan pentingnya penerimaan PAD Kabupaten Bangkalan yang bersumber dari retribusi jasa usaha, perizinan, pajak parkir, dan restoran. "Jangan hanya melokalisir pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)," cetusnya.
BACA JUGA:
Pemkab Bangkalan Butuh Rp700 Miliar untuk Realisasikan Jalur Lingkar Selatan
Peroleh 7 Kursi DPRD, PDIP 'Pede' Usung Mahfud sebagai Cabup Bangkalan di Pilkada 2024
Percepat Penurunan Stunting di Bangkalan, BKKBN Jatim: Utamakan Prakondepsi Ketimbang Prewedding
Tekan Kenaikan Harga di Awal Ramadan, Pemprov Jatim Gelar Pangan Murah di Bangkalan
"Selain itu, peningkatan infrastruktur khususnya jalan lintas kecamatan dan antardesa harus menjadi prioritas. Pentingnya Pemkab Bangkalan memperbaiki citra pelayanan yang masih cenderung berbelit-belit dan lamban," ujarnya, Senin (20/7/2020).
Dia menerangkan, hal lain yang perlu mendapatkan perhatian secara serius adalah masalah sampah, penertiban pasar modern, revitalisasi pasar tradisional, mal pelayanan publik, pilkades, serta validasi data penerima bansos.
Simak berita selengkapnya ...