Sanitasi Sehat untuk Lingkungan dan Tubuh yang Sehat
Editor: .
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 19 Juli 2020 21:20 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan kembali menggelar Sarasehan dan Rembuk Stunting. Setelah sehari sebelumnya dilaksanakan di Desa Kraton Mojo dan UPTD Puskesmas Kepung, kali ini dilaksanakan di Desa Tarokan Kecamatan Tarokan, dan Desa Ngadi Kecamatan Mojo, Selasa (14/7/20). Masih di tengah pandemi Covid-19, kegiatan Rembuk Stunting di Desa Ngadi terlaksana dengan menerapkan protokol kesehatan.
dr. Ratnasari Tri Sulistyowati selaku Kepala UPTD Puskesmas Ngadi mengatakan, kegiatan ini merupakan pertemuan pertama Puskesmas Ngadi di tengah pandemi Covid-19. Namun karena urgensinya, rembuk stunting tetap digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
BACA JUGA:
Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
Menurutnya, upaya penurunan stunting tidak bisa dikerjakan puskesmas sendiri, perlu dukungan dan keterlibatan pihak lain baik masyarakat maupun dinas terkait.
Sementara itu Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga, Nurul Puspa Irawati, menyampaikan pentingnya sanitasi dalam upaya penurunan stunting. Keberadaan jamban yang tidak memenuhi standar atau kebiasaan BAB di sungai dapat memicu timbulnya penyakit.
Simak berita selengkapnya ...