DPRD Pamekasan Didesak Usut Pemalsuan Tanda Tangan dan Hak Interpelasi
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yeyen
Senin, 13 Juli 2020 17:36 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan massa yang mengatasnamakan diri sebagai Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) Korda Pamekasan, melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Kabupaten Pamekasan, Senin (13/7/2020).
Para massa aksi ini mendesak dewan segera menuntaskan hak interpelasi dan kasus pemalsuan tanda tangan yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Pamekasan.
BACA JUGA:
Tak Kunjung Perbaiki Travo yang Rusak, PLN Pamekasan Didemo Warga
Pupuk Subsidi Langka, PC PMII Pamekasan Geruduk Kantor Bupati
Ribuan Masyarakat di Pamekasan Gelar Aksi Bela Palestina, Donasi Terkumpul Ratusan Juta
DPRD Pamekasan Gelar Paripurna Hari Jadi ke-493
"Terkait masalah interpelasi Pansus Covid-19, Pansus harus sigap dan bongkar oknum DPRD yang melakukan pemalsuan tanda tangan. Bahkan, DPRD harus tanggung jawab membawa kasus ini sesuai dengan tata tertib daerah," ujar Korlap Aksi yang juga Ketua Jaka Jatim, Musfiqul Khair, Senin (13/7/2020).
Musfik, panggilan akrabnya, menduga DPRD Kabupaten Pamekasan, baik Badan Kehormatan, AKD, maupun pimpinan dewan, melakukan gerakan konspirasi apabila kedua hal itu tidak diusut. "Berarti ini permainan drama yang dipertontonkan kepada publik," koarnya.
"Kami hanya mendesak supaya konstitusi DPRD tetap dianggap cemerlang. Jadi, kami menunggu sikap tegas, yang seharusnya Ketua DPRD Pamekasan yang menanggapi," tegasnya.
Simak berita selengkapnya ...