SPBU Layani Penjualan BBM Bersubsidi ke Pengepul, Pertamina Diminta Bertindak Tegas
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Minggu, 12 Juli 2020 19:51 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT Pertamina diminta bertindak tegas pada sejumlah SPBU yang melayani penjualan BBM bersubsidi kepada pengepul.
Hal itu dikeluhkan oleh warga ketika mengisi premium di SPBU Mulung, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Minggu (12/7). Pada saat itu banyak pengepul turut membeli premium dengan menggunakan motor bertangki yang sudah bermodif.
BACA JUGA:
Santunan 2.000 Anak Yatim Piatu Tandai Soft Opening Tuban Abirama
Gandeng UPT Metrologi Legal Sidoarjo, Polisi Cek SPBU
Pengawasan Terakhir Sebelum Lebaran, Disperdagin Kota Kediri Tak Temukan Kecurangan di SBPU
Jelang Lebaran, Polisi di Sidoarjo Tinjau SPBU
Tak hanya sekali para pengepul itu beli, namun mereka bolak balik membeli premium. Akibatnya, premium yang semestinya untuk pemotor malah dibuat bancakan oleh para pengepul tersebut.
"Iya sekarang semakin banyak pengepul bensin. Sejak dibuka mulai 09.00 WIB hingga 13.00 WIB mereka (para pengepul) itu selalu membeli. Ya akhirnya masyarakat biasa tidak dapat membeli leluasa. Karena harus mengantre dulu jika mau beli, dan itu pun lama," beber Aang (26), warga Merakurak, Kabupaten Tuban saat ditemui BANGSAONLINE.com, Minggu (12/7).
Kata dia, praktik penjualan premium kepada pengepul ini sudah berlangsung sejak lama. Bahkan, disinyalir sudah ada hubungan dan kerja sama dengan petugas SPBU. Karena praktik tersebut meresahkan, maka warga meminta agar Pertamina bertindak tegas kepada SPBU yang nakal.
"Anehnya lagi, di SPBU Merakurak ini selalu menjual premium pada pukul 09.00 WIB sampai siang. Dan setelah itu ditutup lagi. Ini kan aneh," ujar Aang.
Simak berita selengkapnya ...