Razia Protokol Kesehatan di Pasar Surabaya, 80 Persen Warga Sudah Patuh | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Razia Protokol Kesehatan di Pasar Surabaya, 80 Persen Warga Sudah Patuh

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Arianto
Senin, 06 Juli 2020 20:34 WIB

Pengunjung pasar sedang menjalani hukuman push-up karena tidak memakai masker. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemkot bersama jajaran kepolisian dan TNI menggelar razia patuh masker ke pasar-pasar tradisional yang tersebar di 31 kecamatan di , Senin (6/7/2020). Razia gabungan yang berlangsung serentak hari ini menyasar kepada para pedagang maupun pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan memakai masker.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota , Irvan Widyanto mengatakan, razia patuh masker secara serentak ini berlangsung di 31 wilayah kecamatan di . Razia ini menyasar kepada semua pasar tradisional di , baik pasar yang dikelola PD Pasar Surya, Pasar Krempyeng, maupun Pasar LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan).

"Dari data yang masuk, kita inventarisir hampir 80-90 persen pedagang atau pembeli sudah bermasker. Memang ada beberapa yang masih tidak menggunakan masker," kata Irvan di Balai Kota .

Irvan menegaskan, bagi warga yang ketahuan melanggar protokol kesehatan tidak menggunakan masker, petugas langsung memberikan sanksi. Mulai dari sanksi administrasi penyitaan KTP, hingga sanksi sosial. "Langsung kita berikan sanksi, mulai penyitaan KTP, push-up, kemudian menyapu jalan, dan ada juga yang nyanyi Indonesia Raya seperti itu," jelasnya.

Selain getol melakukan razia patuh masker di pasar, Irvan menyatakan, penegakan protokol kesehatan juga dilakukan di beberapa sektor lain. Seperti rumah makan, kafe, warung, hingga moda transportasi. Khususnya sektor-sektor yang dinilai tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan masih rendah. “Selain pasar, ada di tempat nongkrong, tempat makan, kafe, angkringan, warkop, serta moda transportasi seperti angkutan lyn, ojek online, dan sebagainya,” ungkap dia.

Sementara itu, Camat Rungkut , Yanu Mardianto mengatakan, razia gabungan yang berlangsung di wilayahnya menyasar ke beberapa pasar-pasar tradisional. Salah satunya adalah dua pasar besar yang ada di wilayah itu, yakni Pasar Soponyono dan Pasar Pahing.

"Untuk Pasar Soponyono clear, baik pedagang atau pembeli semua menggunakan masker. Sedangkan di Pasar Pahing masih ada beberapa pengunjung yang tidak memakai. Sebenarnya dia (pengunjung) bawa masker, tapi disimpan di saku celana," kata Yanu sapaan lekatnya.

Selain di kedua pasar besar itu, Yanu menyatakan, razia juga berlangsung ke beberapa pasar rakyat yang tersebar di enam kelurahan di wilayah Kecamatan Rungkut . Di antaranya, Pasar Krempyeng Kedung Baruk Gang 7, Pasar Krempyeng Pandugo 2, Pasar LPMK Wonorejo, dan Pasar Krempyeng Medokan Sawah.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video