Mundurnya Armuji di Pencalonan Pilwali Surabaya 2020 Untungkan Calon di Luar PDIP
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Minggu, 05 Juli 2020 19:03 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020, dinamika politik di Kota Surabaya semakin dinamis. Sebab, Kota Surabaya adalah satu dari 19 daerah yang akan melaksanakan pilkada secara serentak di Jawa Timur.
Di tengah santernya kabar rekom PDI Perjuangan jatuh ke tangan Whisnu Sakti Buana yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji memutuskan mengundurkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya dari PDIP.
BACA JUGA:
Bawaslu Kota Surabaya Serahkan Laporan Hasil Pengawasan Pilkada 2020 ke Pemkot dan DPRD
Dilantik Besok Sore, Ini Harapan Warga Surabaya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru
Pascapilkada, Jaman Jatim Evaluasi Pembekuan Jaman Surabaya
Soal PHP Pilwali Surabaya, Bawaslu: Kami Hadir Memenuhi Undangan MK
Padahal anggota Fraksi PDIP di DPRD Jatim itu santer akan digandengkan dengan Eri Cahyadi (Kepala Bappeko Surabaya) di Pilkada Kota Surabaya 2020. Tentu keputusan Armuji itu mengejutkan publik.
Terkait itu, pengamat Politik dari Akurate Research & Consulting Indonesia (ARC Indonesia), Baihaki Siraj menyebut bahwa keputusan tersebut pasti sudah melalui pertimbangan politik yang sangat matang.
"Pak Armuji adalah politikus senior, pasti beliau sudah melakukan kalkulasi politik yang matang sebelum memutuskan mundur dari bursa bakal calon kepala derah," kata Baihaki, Minggu (5/7/2020).
Simak berita selengkapnya ...