Jelang New Normal, Pemprov Jatim Distribusikan Alat Penegakan Protokol Kesehatan kepada Desa Wisata
Editor: Nizar Rosyidi
Minggu, 05 Juli 2020 14:09 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Desa wisata menjadi sektor yang dipersiapkan matang dalam penerapan tatanan kenormalan baru. Desa wisata yang diharapkan menjadi pengungkit ekonomi berbasis masyarakat dan kearifan lokal juga tengah dipersiapkan untuk kembali lagi dibuka.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, total ada sebanyak 479 titik desa wisata di Jawa Timur. Sebelum dibuka secara bertahap, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan bahwa setiap destinasi desa wisata sudah memenuhi standar protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
BACA JUGA:
Hari Buku Internasional, Khofifah Ajak Warga Jatim Rasakan Manfaat dari Aktif Baca Buku
Soal LKPJ 2023, Pj Gubernur Jatim Tegaskan Hal ini
Komitmen Tingkatkan Kesamaan Hak dan Kesempatan bagi Disabilitas, Pj Gubernur Jatim Resmikan Gadisku
Pj Gubernur Jatim Tinjau Dampak Banjir Lahar Dingin di Lumajang
"Kita akan memberikan support khususnya dalam hal penegakan protokol kesehatannya. Kita kirimkan thermogun, face shield, dan masker untuk petugas yang berjaga, dan juga fasilitas seperti sarana untuk mencuci tangan," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Minggu (5/7/2020).
Tidak hanya itu, Pemprov Jatim juga akan memberikan support berupa hand sanitizer dan juga sabun untuk memudahkan pengunjung yang datang ke desa wisata bisa mudah mengakses pembunuh virus, serta yang tak ketinggalan juga adalah APD dan perangkat disinfektan.
Pengiriman bantuan tersebut dikoordinasikan bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jatim dan juga Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim.
Membuka sektor wisata, dikatakan Khofifah, memang tidak bisa dilakukan serta-merta. Melainkan harus melalui pertimbangan yang matang.
Simak berita selengkapnya ...